Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Kali Digotong dalam 2 Bulan, Cahya Supriadi Seperti Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Gawang Timnas Indonesia

Najmul Ula - Minggu, 20 November 2022 | 14:22 WIB
Kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, saat bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, saat bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

BOLANAS.COM - Cahya Supriadi mengakhiri laga kontra Slovakia dengan ditandu, dua bulan lalu kiper timnas Indonesia U-20 dilarikan ke rumah sakit.

Cahya Supriadi kembali mengorbankan tubuhnya dalam melindungi gawang timnas Indonesia U-20 di ajang internasional.

Pada laga timnas Indonesia U-20 kontra Slovakia, Sabtu (19/11/2022), Cahya Supriadi dihajar pemain musuh dan harus diganti.

Itu artinya, Cahya Supriadi mengalami dua kali cedera parah dalam dua bulan berturut-turut membela timnas Indonesia U-20.

Baca Juga: Juara Bertahan Seperti Dikutuk, Didier Deschamps Harus Revisi 2 Kali Skuat Prancis Sejak Mendarat di Qatar!

Masih segar dalam ingatan Cahya membuat khawatir publik Tanah Air saat terkapar dalam laga kontra Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-19 2022.

Saat itu, Cahya tak sengaja ditendang di bagian kepala oleh rekan setimnya sendiri, Rahmat Beri Santoso.

Cahya kemudian mendapatkan perawatan cukup lama di lapangan, untuk kemudian ambulans bergegas mendatanginya.

Pemandangan berubah menjadi horor karena ambulans yang membawa Cahya bergerak secepat mungkin meninggalkan stadion.

Baca Juga: Pelatih Slovakia Bangga Timnya Punya Kepala Lebih Dingin, Shin Tae-yong Soroti Kaki Pemain yang Mudah Melayang

Saat mengalami cedera itu, Cahya dalam kondisi dielu-elukan suporter karena berbagai save menawan menghadapi Timor Leste dan Hong Kong.

Kiper Persija Jakarta itu pun harus absen selama lebih dari satu bulan, dan harus melewatkan sesi awal training camp timnas U-20 di Turki.

"Sejauh ini sudah ada perkembangan juga, mungkin karena kemarin harus istirahat satu bulan dan rehab di Persija," ungkap Cahya (2/11/2022).

"Performa juga sedikit ketinggalan dari yang lain, saya coba kejar ketinggalan itu dan pelan-pelan kerja keras lagi," tandasnya.

Setelah bergabung TC Turki, Cahya dengan segera merebut pos kiper utama, dan bermain dalam beberapa laga hingga laga terakhir kontra Slovakia kemarin.

Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.

Dasar nasib, Cahya kembali berurusan dengan dokter tim setelah dihajar pemain Slovakia pada menit akhir.

Dalam situasi satu lawan satu, penyerang Slovakia tersebut menjulurkan kaki hingga mengenai betis Cahya yang tak terlindungi shinpads.

Kiper berusia 19 tahun itu pun berguling kesakitan, dan wasit tetap mengesahkan gol Slovakia.

Baca Juga: Liga 1 2022/23 Tetap Jalan saat Piala AFF 2022 Bergulir, Shin Tae-yong Bakal Terkekang Seperti Alfred Riedl

Belakangan wasit menyadari Cahya tidak berpura-pura, dan sang kiper mendapatkan perawatan cukup lama sebelum digotong menggunakan tandu khusus.

Belum diketahui berapa lama ia akan absen akibat cedera terbarunya itu. 

Cahya pantas mendapatkan penghargaan berkat keberaniannya hingga mengorbankan kepala dan kakinya.

Baca Juga: Dzaky Asraf Langsung Jadi Bek Kanan Terbaik Timnas U-20, Sayang Kena Kritik Shin Tae-yong Akibat Tekel Sembrono

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.