Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Padat Terbukti Banyak Makan Korban di Eropa, Luis Milla Malah Tak Masalah Liga 1 Digelar Tanpa Recovery

Najmul Ula - Minggu, 20 November 2022 | 17:40 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak menghadiri jumpa pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak menghadiri jumpa pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Luis Milla tak keberatan Liga 1 2022/23 dilanjutkan dengan jadwal padat, terbukti membuat pemain cedera di liga top Eropa.

Luis Milla tampak mendukung Persib Bandung bermain tanpa recovery mencukupi asal Liga 1 2022/23 segera bergulir.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan Liga 1 2022/23 pada 2 Desember, dengan konsekuensi jarak antar pertandingan sangat dekat.

Pasalnya, Liga 1 2022/23 sudah tertunda cukup lama akibat Tragedi Kanjuruhan dan dituntut rampung satu bulan sebelum Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: 2 Kali Digotong dalam 2 Bulan, Cahya Supriadi Seperti Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Gawang Timnas Indonesia

Liga 1 2022/23 juga terpaksa berlangsung pada saat Piala AFF 2022 dihelat, dengan alasan tak ada lagi waktu terbuang.

Jika pihak kepolisian mengizinkan, maka Liga 1 2022/23 akan digulirkan pada 2 Desember 2022 hingga 16 April 2023.

Dalam hitungan BolaNas.com, sisa musim Liga 1 akan menghabiskan waktu hanya 135 hari, sedangkan tim harus memainkan 23 atau 24 pertandingan.

Dengan demikian, setiap tim harus bertanding rata-rata tiap 5,6 hari sekali, atau kurang dari waktu ideal 7 hari.

Baca Juga: Dzaky Asraf Langsung Jadi Bek Kanan Terbaik Timnas U-20, Sayang Kena Kritik Shin Tae-yong Akibat Tekel Sembrono

Jumlah hari recovery itu bisa semakin berkurang, andai PT LIB menyetop Liga 1 saat FIFA Matchday Maret 2023 yang bisa mencapai dua pekan.

Dengan masa recovery yang sedikit, para pemain bisa menjadi korban karena tak memiliki waktu untuk memulihkan energi.

Liga-liga top Eropa sudah mengalami hal tersebut akibat perubahan jadwal Piala Dunia 2022 menjadi musim dingin.

Hal itu membuat liga top Eropa dipampatkan harus selesai pada pekan kedua November, yang membuat pemain harus bermain 3-4 hari sekali.

Hasilnya, sejumlah pemain tenar mengalami cedera dan justru tak bisa tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Timo Werner gagal ikut di Piala Dunia 2022 karena cedera saat membela RB Leipzig di Liga Champions (2/11/2022).
TWITTER.COM/JDFOOTBALL
Timo Werner gagal ikut di Piala Dunia 2022 karena cedera saat membela RB Leipzig di Liga Champions (2/11/2022).

Daftar panjang jadwal neraka itu meliputi Timo Werner, N'Golo Kante, Reece James, Ben Chilwell, Sadio Mane, Diogo Jota, Karim Benzema, dan masih banyak lagi.

Dengan preseden buruk di atas, PT LIB tampak tetap akan meneruskan rencana Liga 1 bergulir dengan jadwal padat.

Dukungan pun muncul dari pelakon Liga 1, seperti pelatih Persib Bandung Luis Milla.

Baca Juga: Juara Bertahan Seperti Dikutuk, Didier Deschamps Harus Revisi 2 Kali Skuat Prancis Sejak Mendarat di Qatar!

"Itu normal, bagi saya situasi sekarang akibat tragedi tersebut liga dihentikan dua bulan," tutur Milla dikutip dari Kompas.com (20/11/2022).

"Menurut saya tidak masalah (dengan jadwal padat) karena kami mempunyai komposisi tim sangat bagus."

"Semua pemain sudah siap andai harus bermain Minggu-Rabu, Minggu-Rabu, atau bermain jeda empat hari saja menurut saya tidak masalah," tandasnya.

Skenario Liga 1 2022/23 dimulai pada 2 Desember tak akan terlaksana jika kepolisian tak memberi lampu hijau.

Baca Juga: Rekan Setim Egy Berkali-kali Dibiarkan Lakukan Professional Foul, Shin Tae-yong: Wasit Memihak Slovakia

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.