BOLANAS.COM - Dua pemain Persikabo 1973 mendadak absen saat latihan karena adanya gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) sore WIB.

Persikabo 1973 menggelar latihan rutin di Lapangan Luar Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman.

Beberapa pemain tampak mengikuti setiap menu latihan yang diterapkan oleh coach Djanur.

Baca Juga: Soal Kelanjutan Kompetisi 2 Desember 2022, Begini Tanggapan Menpora Zainudin Amali

Namun, ada beberapa pemain yang tak ikut latihan bersama tim sore ini.

Dia diantaranya adalah pemain asing, Lucas Gama dan Bruno Dybal.

Keduanya tidak mengikuti latihan gara-gara gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 skala richter.

Keduanya memang tengah di Bogor, tetapi mereka merasa takut dengan bencana alam tersebut.

Baca Juga: Update Klub Liga 1 - Persita Terus Berbenah dan Siapkan Dua Laga Uji Coba

Apalagi Lucas Gama serta Bruno Dybal sedang membawa keluarganya masing-masing di Indonesia.

Djanur pun tak mempermasalahkan absennya dua pemainnya tersebut.

"Dybal serta Lucas Gama absen karena tadi ada gempa," kata Djadjang Nurdjaman dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Senin (21/11/2022).

Djanur menilai itu menjadi hal wajar bagi pemain asing yang mungkin tidak terbiasa dengan gempa.

Baca Juga: Ada Kakak Jack Brown, Persebaya Gelar Trial Pemain Jelang Kelanjutan Liga 1

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

(Dari kiri ke kanan) Didik Wahyu dan Andy Setyo dan sejumlah pemain Persikabo 1973 lainnya sedang berlatih di Lapangan Luar Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 21 November 2022.

"Buat pemain asing, mereka sedikit takut karena mereka bersama keluarga, sehingga saya izinkan untuk tidak ikut latihan pada sore hari ini," tutur Coach Djanur.

Lebih lanjut, coach Djanur menjelaskan bahwa pemain lainnya dalam kondisi aman pasca gempa Cianjur.

Latihan Persikabo 1973 pun tetap dilaksanakan sesuai agenda yang telah ditentukan.

"Ini secara umum pemain yang lain sesuai dengan jadwal atau materi latihan yang saya siapkan. Jadi, tidak terganggu dengan adanya gempa," jelas Djadjang Nurdjaman.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jadi Korban, Menpora Dorong Liga 1 Segera Bergulir Kembali

"Cuaca pun cukup bagus hari ini, tidak hujan," tutup juru taktik berusia 63 tahun tersebut.

Di akhir sesi latihan, keluarga besar Persikabo menyempatkan waktu untuk mendoakan korban akibat Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur.

"Selepas Latihan, Keluarga besar Persikabo 1973 berdoa untuk para korban yang meninggal dalam bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur. Kami mendoakan yang meninggal mendapat tempat baik di sisi Allah SWT dan yang lainnya diberikan ketabahan," begitu bunyi rilis di akun instagram resmi Persikabo 1973.

Persikabo sendiri masih akan menggiatkan latihan meski kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 belum pasti.