Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Australia, Perancis Dihantui Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 22 November 2022 | 14:46 WIB
Kiri ke kanan: Christopher Nkunku, Karim Benzema, dan N'Golo Kante, absen bela timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
FRANCK FIFE/AFP
Kiri ke kanan: Christopher Nkunku, Karim Benzema, dan N'Golo Kante, absen bela timnas Prancis di Piala Dunia 2022.

BOLANAS.COM - Perancis dijadwalkan akan berhadapan dengan Australia di matchday pertama Grup D Piala Dunia 2022.

Laga Perancis kontra Australia rencananya akan digelar di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Jelang laga ini, Perancis dihantui kutukan sebagai juara bertahan Piala Dunia.

Seperti diketahui, Perancis merupakan juara Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.

Namun, juara bertahan justru memiliki jalan nasib yang tidak beruntung di edisi selanjutnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan PSSI, UEFA Singgung soal Masalah Lisensi Klub-klub Liga 1

Dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir, juara bertahan selalu gagal lolos dari fase grup.

Pada tahun 2010 lalu Italia gagal lolos ke babak 16 besar setelah menjadi juru kunci Grup F saat itu.

Padahal, saat itu Italia hanya bersaing dengan Paraguay, Slovakia, dan Selandia Baru yang di atas kertas kalah kualitas pemain.

Selanjutnya ada Spanyol yang loyo saat tampil di Piala Dunia 2014.

Berstatus sebagai juara bertahan, Spanyol harus angkat koper lebih cepat karena kalah bersaing dengan Belanda, Chile dan Australia.

Terakhir ada Jerman yang babak belur di Piala Dunia 2018 lalu.

Tim besutan Joachim Loew itu gagal meraih kemenangan dari tiga laga yang dilakoni.

Tercatat dalam 20 tahun terakhir, hanya Brasil yang mampu mematahkan kutukan tersebut dengan lolos dari fase grup Piala Dunia 2006 setelah juara di edisi sebelumnya.

Masa depan Didier Deschamps belum jelas usai Prancis kandas di babak 16 besar EURO 2020.
TWITTER.COM/60MINUTOSTAB
Masa depan Didier Deschamps belum jelas usai Prancis kandas di babak 16 besar EURO 2020.

Baca Juga: Resmi Jadi WNI, Sandy Walsh Bicara soal Target Bersama Timnas Indonesia

Tren buruk tim juara bertahan di Piala Dunia rupanya tak membuat pelatih Perancis, Didier Deschamps, merasa gentar.

Perancis sendiri datang ke Qatar dengan diselimuti awan hitam.

Tim berjuluk Les Blues itu harus kehilangan Karim Benzema dan Christopher Nkuku akibat cedera.

Meski diterpa badai cedera, Didier Deschamps cukup optimis dengan

"Terlepas dari kemunduran baru-baru ini, saya memiliki kepercayaan penuh pada tim saya," kata Deschamps dilansir dari BBC.

"Kami akan melakukan segalanya untuk menghadapi tantangan besar yang menanti kami," imbuhnya.

Sebelumnya, Perancis sendiri sudah pernah merasakan kutukan juara bertahan Piala Dunia.

Momen tersebut terjadi saat Perancis tak lolos fase grup Piala Dunia 2002 setelah juara di tahun 1998.

Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Dunia 2022 - Inggris Gasak Iran, Belanda Susah Payah Tumbangkan Senegal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BBC.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.