Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Menanam Shin Tae-yong Memanen, Bek Persija Pahami Betul Taktik 3 Bek Tempaan Pelatih Kelas Dunia

Najmul Ula - Rabu, 23 November 2022 | 20:28 WIB
Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata, sedang menguasai bola dengan jersey terbaru musim ini ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata, sedang menguasai bola dengan jersey terbaru musim ini ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menyukai apa yang dilakukan Thomas Doll di Persija Jakarta, Muhammad Ferarri dan Hansamu Yama memahami sistem tiga bek.

Muhammad Ferarri dan Hansamu Yama menjadi pemain yang paling diuntungkan dengan taktik Thomas Doll di Persija Jakarta.

Muhammad Ferarri dan Hansamu Yama merupakan dua pemain Persija Jakarta berposisi bek tengah yang dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2022.

Di Persija Jakarta, Thomas Doll menerapkan formasi yang sama dengan Shin Tae-yong di lini belakang, yaitu tiga bek tengah.

Baca Juga: STY Salut dengan Talenta Dzaky Asraf, 1 Bulan Cukup untuk Menilai 'The Next Asnawi' Pantas Masuk Timnas Senior

Thomas Doll menerapkan skema tersebut karena merasa Persija bakal lebih aman dengan jumlah bek tengah lebih banyak.

"Saya pikir para pemain sudah mengetahui sistem yang saya inginkan," ucap Doll (1/9/2022).

"Memang sebenarnya lebih aman dengan lima pemain di belakang (tiga bek tengah dan dua wingback)," jelasnya.

Dampak positif dari skema tersebut, Persija jadi mempunyai bek tengah lokal yang performanya menanjak.

Baca Juga: Alumni Timnas U-19 Angkatan 2013 Paling 'Panjang Umur' Bukanlah Evan Dimas, Melainkan Hansamu Yama

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.