BOLANAS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengaku tidak terkejut dengan hasil laga Jepang melawan Jerman di Grup E Piala Dunia 2022.

Negara Asia kembali membuat kejutan di Piala Dunia 2022.

Setelah Arab Saudi, kali ini giliran Jepang yang membuat kejutan.

Jepang berhasil mengalahkan Jerman di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Rabu (23/11/2022).

Pada laga ini Jerman sejatinya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-33.

Baca Juga: TC di Eropa Resmi Berakhir, Timnas U-20 Indonesia Kehabisan Bensin di Spanyol

Eksekusi penalti Iilkay Gundongan membawa Tim Panser unggul 1-0.

Di babak kedua Jepang berhasil bangkit dan berbalik unggul.

Ritsu Doan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75.

Hanya berselang delapan menit kemudian Jepang berbalik unggul melalui gol dari Takuma Asano.

Skor 2-1 untuk keunggulan Jepang bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Tak sedikit orang yang terkejut dengan kemenangan Jepang ini mengingat Jerman adalah salah satu unggulan di Piala Dunia 2022.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Jose Mourinho.

Jose Mourinho mengaku tidak terkejut dengan hasil yang diraih oleh Jepang.

TWITTER.COM/PARTIDAZOCOPE

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Ambil Keputusan, Naturalisasi Rafael Struick dan Zico Soree Masih Abu-abu

Menurut Jose Mourinho, Jepang telah menunjukkan kerja sama tim yang baik.

"Tentu saja itu adalah pencapaian yang luar biasa," kata Jose Mourinho dilansir dari Twitter Sky Sport News.

"Tapi sejujurnya bagi saya itu bukan hal yang mengejutkan," imbuhnya.

Juru taktik asal Portugal itu Jepang telah berkembang dengan sangat baik.

"Jepang adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain yang berpengalaman."

"Mayoritas dari pemain (timnas) mereka juga bermain di Eropa," ujar Mourinho.

Mourinho juga menyebut ada satu kelebihan pemain Asia ketimbang Eropa.

Perbedaan yang dimaksud Mourinho itu adalah dalam urusan mental.

"Di Eropa mereka lebih berfokus kepada individu dan ego," tutur Mourinho.

"Saya tidak pernah melatih pemain Jepang, tapi saya pernah memiliki pemain terbaik Asia (Son Heung-min), mereka memiliki mental yang baik."

"Mereka bermain untuk tim, bukan untuk diri sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Liga 1 Habiskan Putaran Pertama dengan Sistem Bubble, Venue Terpusat di Jateng-DIY