Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritik Thomas Doll Tak Didengar, Shin Tae-yong Ingin Gelar TC Timnas U-20 Indonesia Lagi Bulan Januari

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 28 November 2022 | 05:00 WIB
Skuad timnas U-20 Indonesia saat pertandingan uji coba melawan Malaga U-19 di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11).
PSSI
Skuad timnas U-20 Indonesia saat pertandingan uji coba melawan Malaga U-19 di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, berencana kembali menggelar pemusatan latihan (TC) pada bulan Januari 2023.

Seperti diketahui, program Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia mendapat kritikan keras dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll melemparkan protes karena sembilan pemain Persija Jakarta mengikuti TC timnas U-20 Indonesia selama sebulan lebih di Eropa.

Menurut Thomas Doll, hal tersebut mengganggu program pengembangan pemain Persija Jakarta.

Pelatih asal Jerman itu pun meminta PSSI untuk segera meninjau ulang program TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia.

Baca Juga: Jordi Amat Akhiri Musim di JDT, Dapat Giliran 'Shift' Leg Kedua dalam Perjalanan Juara Piala Malaysia 2022

"Saya tidak tahu, saya harus memikirkan hal ini karena saya tidak senang dengan situasi ini," kata Thomas Doll dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (24/11/2022)."

"Dari 5 bulan terakhir, saya pikir 4 bulannya mereka bersama dengan Timnas untuk TC, ujicoba, dan tidak pernah di sini dengan Persija."

"Mereka (PSSI) mengambil pemain saya lalu pergi, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah."

"Saya tidak mengerti ini, dan ini bukan pertama kalinya, saya kehilangan mereka dalam banyak pertandingan," imbuhnya.

Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org,jakarta.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.