Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyarankan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menerapkan sistem bubble hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.
PT LIB berencana untuk mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
"Ya memang ini (sistem bubble) cuma sementara saja yang penting Liga 1 2022/2023 jalan dulu," ucap Ferry dikutip dari BolaSport.com pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Persija Jakarta Siap Upayakan Kandang di SUGBK, Menpora Sudah Pagari untuk Piala Dunia U-20 2023
Namun wacana Liga 1 yang akan digelar pada 2 Desember 2022 terancam tertunda.
Pasalnya, PT LIB masih harus melakukan verifikasi terhadap stadion terlebih dahulu.
"Kita tidak bisa bicara kick-off tanggal 2, tanggal 3, atau tanggal 4 sterusnya karena tahapan verifikasi harus kita lalui," ucap Ferry Paulus.
Pernyataan tersebut keluar usai PT LIB menggelar pertemuan dengan PSSI dan kepolisian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Izin Polri Belum Keluar, Kick-off Lanjutan Liga 1 Batal Digelar 2 Desember 2022
Sebelum ini, Achsanul Qosasi selaku Presiden Madura United yang juga kontestan Liga 1 telah mewanti-wanti hal tersebut.
Achsanul Qosasi meminta PT LIB untuk melakukan hal tersebut sejak awal.
"Jangan hanya wacana agenda kompetisi. Silakan yakin-kan Pemerintah (kepolisian) melalui lobby-lobby yang aktif, baru memutuskan jadwal dan rencanakan semuanya," tulis Achsanul Qosasi di sosial media pribadinya pada Minggu (27/11/2022).
Ia juga mendorong PT LIB untuk menggelar kompetisi sepenuhnya dengan sistem bubble.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persebaya Surabaya Segera Amankan Jasa Satu Pemain Blasteran
"Ajukan ijin kepada pemerintah dengan sistem kompetisi normal, namun jika tidak percaya diri, ajukan dengan sistem bubble, tetapi lanjutkan sampai selesai kompetisi,"
"Saya yakin pemerintah memberi ijin dan pemerintah juga lebih senang kompetisi normal (dengan penonton). Tugas PT LIB meyakinkan itu semua," tegasnya.
Menurutnya, kompetisi Liga 1 harus berjalan adil tidak merugikan para kontestan.
"Jika (memutuskan kompetisi) sistem bubble, lakukan saja sampai kompetisi selesai. Karena, jika gonta-ganti sistem tidak akan adil," tutur Achsanul Qosasi.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Kesulitan Cari Lawan Uji Coba
"Kompetisi itu harus memiliki ruang dan kondisi yang sama. Jangan ada peraturan berbeda ditengah jalan. Karena akan menjadi polemik yang memicu perdebatan," pungkasnya.
Hingga kini masih belum muncul jadwal resmi dari PT LIB terkait lanjutan Liga 1 2022/2023.
Padahal timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF yang digelar 23 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Di mana skuad Garuda mayoritas diisi oleh pemain-pemain dari klub Liga 1.
Editor | : | Nungki Nugroho |