BOLANAS.COM - Lanjutan Liga 1 2021-2022 kemungkinan batal digelar 2 Desember 2022 lantaran dua stadion masih belum diverifikasi.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja melakukan rapat koordinasi dengan PSSI, Kepolisian dan pemerintah pada Selasa (29/11/2022).

Seperti diketahui, PT LIB berencana melanjutkan Liga 1 2022-2023 pada 2 Desember 2022.

Rencananya sisa putaran pertama Liga 1 2022-2023 akan digelar dalam sistem bubble.

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih menjadi lokasi pertandingan.

Baca Juga: Profil Sandy Walsh, Eks Rekan Setim Romelu Lukaku yang Siap Pecahkan Kutukan Timnas Indonesia

Ada empat stadion yang rencananya akan digunakan oleh PT LIB untuk lanjutan Liga 1 2022-2023.

Empat stadion itu, yakni Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman).

Namun, rencana PT LIB tersebut belum mendapat restu dari pemerintah dan kepolisian.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Pasalnya, dari empat calon venue pertandingan ada dua stadion yang disebut belum diverifikasi.

Adapun dua stadion itu adalah Stadion Sultan Agung, dan Moch Soebroto.

"Kami tidak bisa bicara kick-off, apakah tanggal 2, 3, 4 Desember dan seterusnya," tutur Ferry Paulus dikutip dari BolaSport.com, Selasa (29/11/2022).

"Karena tahapan untuk melakukan verifikasi itu harus kami lalu."

Baca Juga: Liga 1 Tersendat di Verifikasi, Madura United Sarankan Sistem Bubble Sampai Akhir Musim

"Apalagi ada beberapa stadion-stadion yang selama ini belum disurvei pihak PUPR, seperti Stadion Sultan dan Soebroto. Jadi tunggu itu dulu," imbuhnya.

Ferry Paulus mengaku belum bisa menjamin apakah Liga 1 bisa digelar sesuai rencana.

Meski begitu, Ferry Paulus cukup optimis putaran pertama Liga 1 tetap bisa diselesaikan pada akhir Desember 2022.

Sementara itu, Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan pihaknya baru akan mengeluarkan izin apabila standar keamanan sudah terpenuhi.

"Itu akan ada persyaratan dan segala sesuatu yang harus dipenuhi," ungkap Roma Hutajulu.

"Tim-tim teknis juga sudah mulai bekerja mulai besok (Rabu, 30 November 2022)."

"Perlu kerjasama yang baik untuk betul-betul memastikan manajemen resiko dan rekomendasi perizinan yang betul-betul sangat ketat dan sesuai prosedur," pungkasnya.

Baca Juga: Sandy Walsh Sudah Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Formasi Garuda Banyak Perombakan di Piala AFF 2022