Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tuntas bermain di Slovakia, timnas Indonesia punya trisula abroad di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia bisa dibilang mempunyai lini depan paling mewah dalam beberapa tahun terakhir, jika melihat skuat Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia bakal diperkuat Ilija Spasojevic, penyerang naturalisasi asal Montenegro yang menjadi top scorer Liga 1 musim lalu.
Di belakang Ilija Spasojevic, terdapat tiga pemain winger/gelandang serang yang semuanya bermain di luar negeri, sesuatu yang nyaris tak ditemui di masa lalu.
Winger luar negeri pertama yang tiba di training camp timnas Indonesia di Bali adalah Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani menghabiskan dua musim terakhir bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia dengan torehan mengagumkan.
Statistik 8 gol dan 10 assist dalam 40 laga membuat talenta Saddil tercium hingga Eropa, berupa tawaran klub Austria yang konon ditolak.
Dalam sistem Shin Tae-yong, Saddil bermain sebagai winger kanan di Kualifikasi Piala Asia 2023, juga sayap kiri di FIFA Matchday melawan Curacao.
Melengkapi Saddil barisan gelandang serang, terdapat dua pemain abroad yang merumput bersama di Liga Slovakia.
Dua pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri (Zlate Moravce) dan Witan Sulaeman (AS Trencin).
Kebetulan, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mengakhiri komitmen di Slovakia pada hari yang sama, yaitu Jumat (2/12/2022) kemarin.
Egy Maulana Vikri bermain sebagai starter dalam laga Zlate Moravce kontra SK Prostejov, yang berakhir dengan kekalahan 0-5.
Witan Sulaeman juga dipercaya sebagai starter saat AS Trencin menjamu Brno, juga di ajang TipSport Liga.
Tambahan menit main bagi Egy dan Witan hanya akan berdampak positif bagi kepercayaan diri dua pemain itu menuju Piala AFF 2022.
Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah mencoba komposisi trisula Saddil-Egy-Witan dalam laga leg kedua kontra Curacao (27/9/2022).
Saat itu, Saddil bertindak sebagai sayap kiri, Egy beroperasi di sayap kanan, dan Witan berperan sebagai pemain nomor 10 atau second striker.
Baca Juga: VAR Nyatakan Gol Jepang Sah karena Bola Masih di Dalam Garis, Bola Piala Dunia Ternyata Harus Dicas!
Hasilnya luar biasa, dengan Witan berkontribusi dalam dua gol sebagai pemain yang mendapatkan ruang luas di tengah.
Witan melepaskan tembakan jarak jauh yang menimbulkan rebound untuk disambut gol pertama Dimas Drajad, serta memberi assist untuk gol Dendy Sulitsyawan di ujung laga.
Di Piala AFF mendatang, bukan Dimas Drajad yang akan menjadi tujuan pelayanan trisula ini, melainkan Ilija Spasojevic.
Spasojevic pun hampir dipastikan akan mendapat servis memuaskan dari tiga pemain yang levelnya di atas pemain Liga 1.
Selain itu, ada pula skenario tanpa Spaso, yang berarti trisula tersebut diujungtombaki oleh Witan sebagai false nine.
Editor | : | Nungki Nugroho |