Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menyatakan Stadion Manahan akan menjadi venue Liga 1, PT LIB sedang menunggu lampu hijau dari Polri.
"Sabda" putra Presiden Joko Widodo tampak akan menjadi pertanda bahwa Liga 1 2022/23 akhirnya akan bergulir.
Liga 1 2022/23 sejauh ini telah dua bulan mengalami hiatus akibat Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 jiwa.
PT LIB melalui dirut anyar Ferry Paulus sebelumnya berencana memulai Liga 1 pada 2 Desember, tetapi mentah di tangan polisi.
Lantas pada Jumat (2/12/2022) sore, PT LIB mengungkap tinggal berjarak satu langkah terakhir dari izin kepolisian.
Direktur operasional PT LIB, Sudjarno, menyatakan izin Liga 1 seharusnya terbit pada malam ini juga.
"Insyaallah ya malam ini," ujar Sudjarno dikutip dari BolaSport.com.
"Kita malam ini menunggu dokumen dari Mabes Polri, mudah-mudahn malam ini sudah bisa diterima."
"Jadi seremonial berdoa saja gitu nanti," tandasnya.
PT LIB sebelumnya menggelar rapat koordinasi bersama Kepolisian, Kemenpora, dan PSSI pada Senin (28/11/2022) kemarin.
Apa yang ditakutkan bahwa Liga 1 akan dihentikan total terlihat tak akan terjadi seturut perkembangan beberapa hari terakhir.
Salah satu pertanda baik lain datang dari pernyataan Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo yang menjabat walikota Surakarta.
Gibran Rakabuming menyatakan Stadion Manahan yang berada di wilayahnya akan menjadi tuan rumah sistem bubble Liga 1.
Seperti diketahui, putaran pertama Liga 1 akan dilanjutkan dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Saya sudah menerima surat pemberitahuan dari PSSI," ucap Gibran dikutip dari Antara (2/12/2022).
"Terkait Stadion Manahan menjadi venue Liga 1 sistem bubble, beberapa waktu lalu," jelasnya.
Baca Juga: VAR Nyatakan Gol Jepang Sah karena Bola Masih di Dalam Garis, Bola Piala Dunia Ternyata Harus Dicas!
Nada positif Gibran tersebut bisa menyiratkan pihak pemerintah sudah memberi lampu hijau pada PSSI untuk kembali menggelar sepak bola.
Sebelumnya, pemerintah melalui TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengancam tak akan mengakui PSSI jika tak menggelar Kongres Luar Biasa.
Tuntutan Kongres Luar Biasa tersebut pada akhirnya akan dipenuhi PSSI pada Februari mendatang, dengan ketua petahana Mochamad Irawan diharapkan mundur.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com,Antara - komorbid |