BOLANAS.COM - Erick Thohir siap dicalonkan menjadi ketua umum PSSI, sebelumnya menutup peluang jadi Presiden Republik Indonesia.

Erick Thohir tampak menolak jabatan tertinggi di Republik Indonesia, tetapi mau mengurusi olahraga ruwet di negeri ini.

Erick Thohir saat ini menjabat Menteri BUMN di kabinet Presiden Joko Widodo, sekaligus pemilik saham Persis Solo bersama Kaesang Pangarep.

Pada Sabtu (3/12/2022) kemarin, Erick Thohir tiba-tiba menyatakan kesiapan menjadi ketua umum PSSI.

Baca Juga: Kabar Buruk, Elkan Baggott Tergusur ke Bangku Cadangan dan Alami Cedera Kepala Mendekati Piala AFF 2022

Padahal, konglomerat tersebut sebelumnya menolak jabatan paling tinggi di Indonesia, yaitu Presiden RI.

Nama Erick Thohir memang rutin menghiasi daftar teratas calon presiden menurut lembaga-lembaga survei.

"Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya," ucap Erick (26/10/2022).

"Karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," sambungnya.

Baca Juga: 11 Rekan Setimnya Gagal Main Imbas Titah TMJ, Jordi Amat Plong Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Adapun Erick belakangan muncul di baliho dengan slogan "Notonegoro 2024", merujuk "menata negara" dan tahun 2024 sebagai tahun pemilu.

Di tengah gonjang-ganjing pilpres di atas, Erick justru mengincar kursi panas yang sulit diduduki orang, yaitu Ketua Umum PSSI.

Dua ketum PSSI terakhir, yaitu Edy Rachmayadi dan Mochamad Iriawan, tak pernah bertahan sampai periodenya berakhir.

Erick di atas kertas memenuhi syarat sebagai ketum PSSI, mengingat latar belakangnya sebagai pemilik klub.

Selain Persis Solo, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu saat ini memiliki Oxford United dan pernah memiliki Inter Milan.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, sedang memberikan sambutan dalam laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022

"Kalau ada dukungan voters kami akan perhitungkan (jadi ketum PSSI)," ucap Erick.

"Jangan juga saya melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa?"

"Kalau didukung, kita pikirkan, tapi harus dengan kebersamaan, jangan saling menyalahkan antarsuporter, klub, PSSI, ini mesti jadi kesatuan," tandasnya.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 - Dibuka Lintas Benua, Ditutup Cristiano Ronaldo Vs Granit Xhaka

Adapun PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa untuk memilih ketum baru pada 16 Februari 2023 mendatang.

Keseriusan Erick mengenai pencalonan menjadi ketum PSSI akan terlihat satu bulan sebelum itu, saat PSSI menggelar Kongres Biasa untuk membentuk Komite Pemilihan.

Meski begitu terdapat kekhawatiran mengenai prioritas Erick, mengingat ia tampak masih akan memegang jabatan politik, sehingga berpotensi rangkap jabatan.

Baca Juga: Lionel Messi Cetak Gol ke-789 dalam 1000 Pertandingan, Partai Ulangan Semifinal Piala Dunia 2014 Tersaji di Qatar