Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia masih terobsesi menjuarai Piala AFF 2022, Shin Tae-yong sampai melobi klub Eropa demi mendatangkan pemain.
Piala AFF 2022 masih menjadi obsesi yang perlu digapai timnas Indonesia, begitulah simpulan yang didapat jika melihat persiapan tim Garuda.
Timnas Indonesia telah memulai pemusatan latihan menuju Piala AFF 2022 dengan tim terbaik sejak 28 November, atau nyaris satu bulan sebelum kick off.
Sementara itu, tim rival justru tak masalah mengirimkan skuat seadanya dalam berlaga di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Was-was di Hari H Kick Off, Izin Kompetisi Liga 1 Bisa Dianulir Menko Polhukam Siang Ini
Timnas Thailand menjadi tim yang memanfaatkan Piala AFF edisi kali ini untuk mengetes skuat pelapis.
Maklum, pemain utama seperti Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat memilih libur agar bisa berfokus untuk klub di Liga Jepang.
Selain itu, Buriram United dikabarkan lebih melepas pemainnya ke Leicester City ketimbang timnas Thailand.
Pihak FAT maupun Mano Polking juga tak bereaksi negatif dalam keadaan serba seadanya ini, karena menganggap Piala AFF bukan lagi turnamen harga mati.
Baca Juga: Jude Bellingham Terus Mempesona di Timnas Inggris, Berpeluang Tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia
"Piala AFF 2022 tidak berlangsung ada kalender FIFA," tutur pelatih Mano Polking (3/12/2022).
"Oleh karena itu, kami memahami dan menghormati keputusan yang dibuat karena itu adalah keputusan klub," jelasnya.
Timnas Malaysia pun demikian, walau skuat seadanya tim asuhan Kim Pan-gon lebih karena kebijakan Johor Darul Takzim.
11 pemain Johor Darul Takzim memilih menarik diri untuk berlibur akhir musim, ketimbang bermain di Piala AFF yang menggerus tenaga untuk musim depan.
"Mereka memberikan segalanya, tapi pemain juga manusia yang bekerja, berlatih, bermain sejak Januari, apa manusia bekerja tanpa hari libur?" tulis TMJ di Instagram (30/12/2022).
"Piala AFF adalah piala yang mengacaukan jadwal pertandingan, misal Januari report game, Piala AFF berakhir tanggal 15 Januari, mau liburan kapan?" racaunya.
Di antara semifinalis musim lalu, paling hanya timnas Singapura dan Vietnam yang masih mengerahkan kekuatan penuh untuk Piala AFF 2022.
Adapun di timnas Indonesia, kekuatan penuh dari Liga 1 pun belum cukup, lantaran Shin Tae-yong bersikeras memanggil pemain Eropa.
Baca Juga: Masa Depan Mengambang, Saddil Ramdani 'Lupa' Masalah Klub Gara-gara Kelelahan di Timnas Indonesia
Dalam dunia ideal, Sandy Walsh dan Elkan Baggott dibiarkan bermain di klub untuk kemudian dipanggil pada FIFA Matchday atau turnamen lebih bergengsi.
Nyatanya, Shin Tae-yong mendatangi Ipswich Town untuk melobi pelepasan Elkan Baggott, juga ke KV Mechelen untuk seorang Sandy Walsh.
Jordi Amat pun memilih bermain di Piala AFF 2022 ketimbang menikmati libur akhir musim seperti rekan setimnya di JDT.
Bahkan para pemain seperti Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan yang seharusnya libur pun rela berkeringat lagi.
Tak ada yang salah dengan obsesi Piala AFF ini, tetapi PSSI sebaiknya segera mengincar level lebih tinggi.
Baca Juga: Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Bergengsi, Timnas Malaysia & Thailand Kirim Tim Seadanya
Editor | : | Najmul Ula |