Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dedik Setiawan lebih tajam dari Muhammad Rafli yang justru lebih dipilih Shin Tae-yong, Javier Roca mengakui kualitas striker buangan itu.
Dedik Setiawan perlahan berubah dari buangan timnas Indonesia menjadi salah satu penyerang lokal tertajam di Liga 1 2022/23.
Teranyar, Dedik Setiawan memborong dua gol Arema FC ke gawang Persis Solo pada pekan ke-13 Liga 1 2022/23, Minggu (11/12/2022).
Arema FC tak akan bisa menang andai tak ada dwigol Dedik Setiawan, mengingat skor akhir tipis 2-1 untuk kemenangan Singo Edan.
Dedik pun menambah koleksi golnya menjadi empat gol, atau hanya kalah dari Dimas Drajad di klasemen top scorer penyerang lokal (tak menghitung Ilija Spasojevic).
Koleksi itu tergolong impresif, mengingat pemain berusia 28 tahun itu di sepanjang musim lalu hanya mencatatkan satu gol.
Kondisi itu diperparah dengan performa gurem untuk timnas Indonesia, dengan titik nadir saat ia ditarik pada babak pertama kontra Timor Leste.
Shin Tae-yong pun tak pernah lagi memanggilnya, dan lebih memilih striker Arema FC lainnya, Muhammad Rafli.
Masalahnya, Muhammad Rafli belakangan giliran berada di performa buruk kariernya, yaitu tak pernah mencetak gol dalam tujuh laga Liga 1 musim ini.
Dilihat dari statistik itu, tampak Shin Tae-yong memanggil striker yang salah dari Arema FC...
Pelatih Arema FC, Javier Roca, tak sungkan menyanjung Dedik.
"Semakin dia tajam, ya semakin bagus buat kami," ucap Roca dikutip dari Kompas.com (11/12/2022).
"Selamat buat Dedik dan juga buat seluruh pemain," sambungnya.
Roca sebenarnya terpaksa memainkan Dedik lantaran penyerang asing Abel Camara tak bisa dimainkan.
Dedik tak peduli dengan itu dan memanfaatkan kesempatan starter dengan dua gol melalui penalti dan finishing cungkilan kaki lemah.
"Kunci kemenangan kami ada di Dedik," tegas Roca.
Baca Juga: Duel Papan Bawah Berakhir 0-0, Tak Banyak Momen Keren Tercipta di Laga Barito Putera Vs Dewa United
"Kami tahu kalau di depan, kapan pun ada kesempatan pasti Dedik akan maksimalkan," pungkasnya.
Mengingat Liga 1 baru berjalan sepertiga, terbuka banyak kesempatan bagi Dedik untuk menambah koleksinya.
Jika ia terus tajam, tak ada alasan bagi Shin Tae-yong untuk terus meninggalkannya.
Baca Juga: Berkat Sandy Walsh dan Jordi Amat, Banyak Pemain Keturunan Kini Tertarik Bela Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |