Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia terancam dirugikan dengan ketidakpastian kehadiran suporter di laga kandang Piala AFF 2022, PSSI belum memberi jaminan.
Timnas Indonesia berpotensi rugi dua kali dalam misi merengkuh trofi Piala AFF untuk pertama kali dalam sejarah.
Dibanding tim rival, persiapan timnas Indonesia menuju Piala AFF 2022 bisa dibilang terseok-seok, dimulai dari vakumnya kompetisi, ketiadaan uji coba, dan ketidakpastian suporter.
Pelatih Shin Tae-yong dirugikan dengan berhentinya kompetisi Liga 1 2022/23 akibat Tragedi Kanjuruhan.
Bencana yang disebabkan ketidakprofesionalan penyelenggara kompetisi tersebut membuat pemain tak mendapatkan menit bermain untuk menjaga match fitness dan competitiveness.
Saat Liga 1 diputuskan bergulir pada Desember, pemain telanjur berkumpul di TC timnas Indonesia sehingga malah tak mencicipi atmosfer kompetisi.
Demikian pula, pihak klub juga dirugikan karena pemain terbaiknya tak bisa dipakai dalam jadwal padat Liga 1.
Selanjutnya, Shin Tae-yong juga dirugikan dengan ketiadaan pertandingan pemanasan untuk tim yang pemainnya tak bertanding dalam dua bulan.
PSSI tertinggal dari federasi tetangga yang mau mendatangkan negara lain untuk bertanding melawan tim nasionalnya.
Saat timnas Malaysia menjamu Kamboja atau Thailand bersua Myanmar, tim Garuda justru mendekam di Bali tanpa uji coba.
Terakhir, timnas Indonesia terancam dirugikan dengan ketidakhadiran suporter dalam laga kandang melawan Kamboja dan Thailand.
Sejauh ini, PSSI belum memastikan pihak pemerintah dan kepolisian akan memberi izin suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (atau stadion lain yang dipilih).
Hingga H-11 kick-off Piala AFF 2022, PSSI belum memberi kepastian terkait hal tersebut.
"Kita tunggu, kami akan usahakan itu untuk ada penonton," ujar ketum PSSI Mochamad Iriawan (7/12/2022).
"Kami akan menghubungi pemerintah ya," sambungnya.
Yang jelas, Shin Tae-yong telah berekspektasi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan didukung puluhan ribu suporter di SUGBK.
Baca Juga: Berkat Sandy Walsh dan Jordi Amat, Banyak Pemain Keturunan Kini Tertarik Bela Timnas Indonesia
"Sangat penting bagi kita menjadi satu untuk juara, saya akan membalas budi dengan pertandingan yang keren dan tidak mengecewakan," tulis Shin di Instagram.
"Jika masyarakat Indonesia dan para fans sepak bola tanpa terkecuali datang ke stadion untuk membuat tribun penuh."
Dengan tripel kerugian seperti di atas, publik Tanah Air perlu menurunkan ekspektasi menyikapi perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Alibi Liga 1 Sudah Bergulir, PSSI Sengaja Tak Datangkan Negara Lain untuk Uji Coba Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |