Liga 1 Seperti Olahraga yang Berbeda, Pelatih PSM Anggap Wasit Indonesia Tertinggal Jauh dari Level Piala Dunia

Najmul Ula - Jumat, 16 Desember 2022 | 14:51 WIB
Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.

BOLANAS.COM - Bernardo Tavares membandingkan wasit Liga 1 dengan wasit Piala Dunia 2022, korps pengadil Indonesia jauh tertinggal.

Bernardo Tavares dengan berani mengungkap standar buruk wasit Indonesia dibanding wasit level elite di Piala Dunia 2022.

Liga 1 2022/23 memang telah menjadi pameran blunder wasit Indonesia, termasuk beberapa kesalahan fatal usai Tragedi Kanjuruhan.

Dalam sepekan belakangan saja, terdapat deretan blunder yang merugikan Persikabo 1973, Persebaya Surabaya, Bali United, Persija Jakarta, Borneo FC, hingga PSM Makassar.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Thailand Masih Angin-anginan, Mano Polking Geram usai Kalah dari Tim di Bawah Timnas Indonesia

Pada Kamis (15/12/2022) malam tadi, PSM Makassar dikalahkan Madura United dengan skor 0-1 pada pekan ke-15 Liga 1 2022/23.

Gol Lulinha pada masa injury time pada babak pertama membuat Madura United menang, dengan PSM tak pernah benar-benar mengancam.

Meski begitu terdapat beberapa kesalahan wasit yang disorot Bernardo Tavares, seperti Ricky Pratama yang tak dihadiahi pelanggaran dan kartu kuning murah Kenzo Nambu.

Pelatih asal Portugal itu kemudian menyoroti tambahan waktu cuma menit yang diberikan pada babak kedua.

Baca Juga: Piala AFF Jadi Ajang Menjajakan Diri, Dua Winger Abroad Indonesia Berstatus Bebas Transfer di Bursa Januari


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.