Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengumumkan skuat final 23 pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022, lima pemain dicoret karena berbagai alasan.
Terdapat alasan idealisme klub Eropa, pemain terlalu muda, dan pemain terlalu "jelek" dalam keputusan Shin Tae-yong menentukan skuat timnas Indonesia.
Skuat timnas Indonesia untuk mengarungi Piala AFF 2022 sudah ketahuan, dengan Shin Tae-yong memilih pemain terbaik berjumlah 23.
Jumlah 23 pemain berarti terdapat lima pemain dicoret dari timnas Indonesia, mengingat terdapat 28 pemain pada masa awal pemusatan latihan.
Lima pemain yang dicoret tersebut adalah Elkan Baggott, Sandy Walsh, Muhammad Ferarri, Dzaky Asraf, dan Andy Setyo.
Kelima pemain itu memiliki alasan masing-masing sehingga terpaksa terpental, dan BolaNas.com mencoba menjelaskannya.
Dua pemain yang disebut paling awal, Elkan Baggott dan Sandy Walsh, bermain di semesta yang berbeda, yaitu klub Eropa.
Elkan Baggott berkarier di Gillingham dan Sandy Walsh merumput di KV Mechelen, di mana Liga Inggris dan Liga Belgia sedang bergulir selama Piala AFF 2022 berlangsung.
Pelatih Shin Tae-yong sudah mencoba melobi dua klub itu dengan mendatangi markas mereka, tetapi hasilnya tidak berpihak pada Indonesia.
Elkan Baggott mendapat kebebasan dari klub untuk memilih, tetapi bek berusia 20 tahun itu memilih bertahan di Gillingham yang akan mencicipi laga besar.
Sandy Walsh sudah bergabung pada masa awal pemusatan latihan di Bali, tetapi ia di sana cuma "menumpang" berlatih karena KV Mechelen masih libur.
Tiga pekan berselang, muncul surat dari KV Mechelen bahwa Sandy Walsh tak dilepas ke Piala AFF 2022.
Berlanjut ke dua pemain berikutnya, Muhammad Ferarri dan Dzaky Asraf, dua bocah yang baru berusia 19 tahun.
Muhammad Ferarri dan Dzaky Asraf merupakan dua pemain timnas Indonesia U-20 yang dipromosikan ke timnas senior, sehingga memang tak mengejutkan dicoret.
Ferarri baru mencicipi satu caps di timnas senior, sedangkan Dzaky malah baru pertama kali dipanggil timnas senior.
Dua pemain itu juga menghadapi pesaing mapan di posisi masing-masing, seperti Jordi Amat di pos bek tengah dan Asnawi Mangkualam di pos bek kanan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah, Bali United Takluk di Tangan PSS Sleman
Nama terakhir yaitu Andy Setyo, satu-satunya pemain yang dicoret dengan alasan murni karena kalah bersaing.
Andy Setyo berusia 25 tahun, tetapi Shin Tae-yong menganggap deretan bek tengah lainnya lebih berkualitas ketimbang dirinya.
Perlu dicatat pula bahwa Andy Setyo tak pernah dipanggil timnas senior sejak skuat pertama Shin Tae-yong pada Juni 2021.
Bandingkan dengan bek tengah lain yang punya caps lebih banyak (Hansamu Yama), dipercaya Shin tae-yong lebih lama (Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho), atau punya pengalaman Eropa (Jordi Amat).
Shin Tae-yong memastikan 23 pemain terpilih berhak masuk skuat karena alasan meritokrasi.
"Para pemain telah menunjukkan perkembangan yang baik dan bagus selama pemusatan latihan di Bali," ucap Shin (19/12/2022).
"Kami memilih pemain sesuai kebutuhan tim," tandasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI |