Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Kamboja - Dilema Shin Tae-yong, Mainkan Striker Kaku Spasojevic atau Coba Witan Si False Nine

Najmul Ula - Jumat, 23 Desember 2022 | 09:29 WIB
Saddil Ramdani (kiri) sedang menekel bola yang dikuasai Witan Sulaeman saat berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Saddil Ramdani (kiri) sedang menekel bola yang dikuasai Witan Sulaeman saat berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Witan Sulaeman menjadi opsi menarik ketimbang Ilija Spasojevic, peran false nine bisa dicoba menghadapi tim lemah Kamboja.

Timnas Indonesia bakal memulai perjalanan di Piala AFF 2022 dengan opsi melimpah di posisi striker.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Kamboja pada laga pertama Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022) sore ini.

Striker utama Dimas Drajad memang absen akibat cedera, tetapi Shin Tae-yong dapat memilih pemain pengganti dengan tipe beragam.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia Vs Kamboja - Tim Terbaik Turun, Kecuali Arhan yang Tak Punya Pengganti Sepadan

Dalam skuat final yang didaftarkan, terdapat empat pemain berposisi striker yang dibawa Shin Tae-yong.

Empat kandidat ujung tombak itu meliputi Muhammad Rafli, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Ilija Spasojevic.

Padahal, Shin Tae-yong tercatat sangat sering memainkan striker tunggal di timnas Indonesia, yang artinya empat pemain akan memperebutkan satu tempat.

Publik Tanah Air barangkali akan langsung menyodorkan Ilija Spasojevic sebagai pilihan starter mengingat reputasinya di Liga 1.

Baca Juga: Tak Terhitung Pelatih Jengkel Akibat Inkompetensi Wasit, PT LIB Akui Korps Pengadil Coreng Marwah Liga 1

Penyerang Bali United itu merupakan top scorer Liga 1 musim lalu dengan torehan 23 gol, dan musim ini sudah mencetak tujuh gol (lebih baik dari seluruh pemain di skuat).

Namun perlu dicatat, Spaso bermain di Bali United yang mengandalkan umpan silang/bola mati serta menjadikannya sebagai target serangan melalui bola udara.

Sistem tersebut tak berlaku di timnas Indonesia, yang mengandalkan permainan cair polesan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga pernah mengkritik kondisi fisik Ilija Spasojevic yang mudah lelah, kontradiktif dengan sistem pressing tinggi yang diterapkan pelatih Korea Selatan.

Adapun tiga striker tersisa, yaitu Muhammad Rafli, Ramadhan Sananta, dan Dendy Sulistyawan dinilai belum cukup mumpuni untuk level internasional.

Witan Sulaeman dalam laga AS Trencin kontra Dukla Banska Bystrica, Selasa (30/8/2022).
BolaNas.com
Witan Sulaeman dalam laga AS Trencin kontra Dukla Banska Bystrica, Selasa (30/8/2022).

Dalam situasi di atas, Witan Sulaeman bisa menjadi solusi kreatif untuk menjadi ujung tombak dalam posisi false nine.

Witan Sulaeman tak asing dengan posisi penyerang palsu, mengingat ia pernah dipasang di situ bersama AS Trencin di Liga Slovakia.

Witan bermain sebagai false nine (tetapi tak cukup cair hingga bermain seperti pure nine dan ditarik keluar setelah 62 menit) pada laga AS Trencin kontra Zlate Moravce (3/9/2022).

Baca Juga: Beda Luis Milla dan Thomas Doll, Persib Tahan Banting saat Diterpa Krisis Sementara Persija Justru Meleyot

Witan juga mencetak gol perdana di Liga Slovakia musim ini dalam posisi penyerang tengah, yakni sontekan ke gawang Liptovsky Mikulas (5/11/2022).

Di timnas Indonesia, Witan mengkreasi dua gol tim Garuda saat membobol Curacao saat beroperasi di area tengah, bukan area sayap.

Semua indikasi tersebut menjadikan Witan sebagai kandidat teruji untuk memimpin lini depan Indonesia di hadapan Kamboja.

Jika percobaan false nine itu tak berhasil, Shin Tae-yong boleh memanggil Ilija Spasojevic dari bangku cadangan.

Baca Juga: Mirip dengan Piala Dunia, Shin Tae-yong Bicara soal Popularitas Piala AFF 2022 di Korea Selatan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.