Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong melakukan perubahan taktikal untuk timnas Indonesia, tim Garuda kini berani bermain empat bek menghadapi tim kuat.
Piala AFF 2022 menjadi ajang pembuktian Shin Tae-yong bahwa timnas Indonesia kini bisa bermain solid walau memasang lebih sedikit bek tengah.
Sebelum Piala AFF 2022, timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong dikenal sebagai tim yang kerap mengandalkan tiga bek tengah.
Kini, Shin Tae-yong memberikan statemen bahwa timnas Indonesia sudah naik level sehingga tak perlu lagi menumpuk pemain di belakang.
Baca Juga: Klasemen Akhir Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Catat Kemenangan Terbesar, Vietnam Masih Nirbobol
Perkembangan taktik dari skema tiga bek menjadi empat bek (cuma dua bek tengah) tersebut bisa terlihat dari Piala AFF 2020 dna Piala AFF 2022.
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia memang mulai memainkan empat bek, tetapi hanya untuk melawan tim kecil seperti Kamboja dan Laos.
Keputusan itu bisa diartikan bahwa Kamboja dan Laos terlalu lemah sehingga Shin Tae-yong cukup memainkan dua bek tengah di depan kiper.
Namun skema tersebut ditanggalkan saat menghadapi tim kuat melawan Vietnam di fase grup, Singapura di semifinal, dan Thailand di babak final.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Kalahkan Myanmar, Vietnam Tantang Timnas Indonesia di Semifinal
Untuk meladeni tiga tim terkuat Asia Tenggara itu, Shin Tae-yong menambah jumlah bek tengah menjadi tiga.
Keputusan itu menandakan Indonesia masih cukup lemah sehingga perlu bersikap reaktif dengan memasang lebih banyak bek tengah.
Untuk laga Vietnam, skema itu berhasil lantaran bisa menahan Nguyen Quang Hai dengan tanpa gol (15/12/2023).
Namun skema yang sama tak bisa menahan Thailand, terlihat dari skor telak 2-6 pada dua leg laga final.
Tiga bek tengah yang dipercaya Shin Tae-yong untuk mengawal pertahanan Garuda saat itu adalah Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, dan Alfeandra Dewangga.
Setahun berselang, timnas Indonesia tak lagi bersikap reaktif terhadap kekuatan lawan dan kini berkembang menjadi proaktif mengandalkan permainan sendiri.
Shin Tae-yong kini konsisten menerapkan skema empat bek, baik saat melawan tim lemah seperti Brunei maupun tim kuat semacam Thailand.
Adapun dua bek tengah utama yang dipercaya Shin Tae-yong di edisi kali ini adalah Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat.
Saat laga melawan Thailand, Shin Tae-yong diprediksi memainkan tiga bek, seperti kebiasaan pada tahun lalu.
Nyatanya skema empat bek tetap dipertahankan, sehingga bisa dikatakan Indonesia sudah percaya dengan kemampuan diri sendiri.
Hasil dari skema lebih progresif ini sejatinya lumayan, yaitu Indonesia bisa menciptakan deretan peluang berbahaya di tiap laga.
Satu-satunya penyebab Indonesia tetap kalah dari Thailand (di aspek produktivitas gol) adalah kegagalan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mengkonversi peluang emas.
Dengan segala perkembangan di atas, Indonesia sangat siap untuk meladeni Vietnam dengan perlawanan setara di babak semifinal Piala AFF 2022.
Editor | : | Najmul Ula |