Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berhasil Tarik Yusuf Helal dari Timnas Bahrain, Persija Harusnya Berani Pulangkan 2 Pemain dari Timnas Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 6 Januari 2023 | 10:26 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, sedang menguasai bola ketika berlatih di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, sedang menguasai bola ketika berlatih di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Abdulla Yusuf Helal kembali ke Persija Jakarta berkat regulasi FIFA, dua pemain timnas Indonesia di atas kertas dapat dipulangkan dari Piala AFF.

Persija Jakarta berhasil memulangkan Abdulla Yusuf Helal, tetapi tak bergerak untuk menarik Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama.

Persija Jakarta sebelumnya terancam ditinggalkan tiga pemain tersebut pada dua partai tunda dan lanjutan putaran kedua Liga 1 2022/23.

Abdulla Yusuf Helal dipanggil timnas Bahrain, serta Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama tengah membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Jordi Amat Setara 2 Pemain, Shin Tae-yong Tak Lagi Tumpuk 3 Bek saat Hadapi Tim Selevel di Piala AFF 2022

Yusuf pada mulanya telah diizinkan membela timnas Bahrain di Arabian Gulf Cup 2023 yang dimulai pada 6 Januari.

Namun, Thomas Doll merasa Persija membutuhkan tenaga Yusuf akibat krisis striker menjelang lanjutan Liga 1 2022/23.

Michael Krmencik sedang dihukum enam laga, sedangkan Persija harus melakoni dua laga tunda Liga 1 pada 8 Januari dan 11 Januari.

Persija pun memakai haknya sebagai klub profesional untuk memanggil pulang Yusuf dari camp timnas Bahrain.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia Vs Vietnam - Jordi Amat Comeback, Buang Peluang Sama Dengan Gali Kubur Sendiri

Sikap Persija tersebut didasari regulasi FIFA yang membolehkan klub menolak pemanggilan pemain di luar kalender FIFA.

"Klub (Persija) sudah melakukan kontak dengan federasi Bahrain), saya pun sudah berbicara dengan Yusuf tentang pemanggilan ini," ucap Doll di laman resmi klub (5/1/2023).

"Klub sedang berusaha mencarikannya tiket pulang karena dia sekarang sedang berada di Irak."

Yusuf pun kini dalam perjalanan pulang ke Indonesia, sehingga diharapkan dapat bermain melawan PSS Sleman dan Persib Bandung.

Yusuf dapat "cemburu" melihat pemanggilan mendadak tersebut jika membandingkan nasib dirinya dengan dua pemain timnas Indonesia.

Pemain asing Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal
Persija.id
Pemain asing Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal

Timnas Indonesia sedang bertanding di Piala AFF 2022, turnamen yang sama-sama digelar di luar kalender FIFA.

Secara regulasi, Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama pun sebenarnya dapat mengalami nasib seperti Yusuf.

Persija dapat memanggil mendadak Abimanyu dan Hansamu, atau bahkan tak mengizinkan mereka bergabung tim Garuda sejak awal.

Baca Juga: Kantongi Izin dari Kepolisian, Laga Persib Vs Persija Resmi Digelar di GBLA dan Boleh Dihadiri Suporter

Sikap tegas klub yang menolak melepas pemain ke tim nasional untuk agenda di luar kalender FIFA bukanlah tanpa preseden.

Di Piala AFF 2022 saja, klub raksasa Johor Darul Takzim mencegah 11 pemainnya bergabung ke timnas Malaysia.

Bos JDT Tunku Ismail Ibni Ibrahim berargumen para pemainnya membutuhkan libur offseason setelah musim melelahkan dan untuk bersiap menyambut musim depan.

Jika Persija memiliki keberanian serupa seperti JDT, Abimanyu dan Hansamu dapat berfokus membela Persija di sepanjang Desember-Januari.

Baca Juga: Timnas Bahrain Cuma Main di Turnamen Non-FIFA, Intervensi Thomas Doll Buat Persija Tarik Lagi Yusuf Helal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.