Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong meluapkan kedongkolan melalui media sosial, Doan Van Hau tiga kali melakukan pelanggaran serius di Piala AFF 2022.
Doan Van Hau tampak memiliki kepribadian yang tak cocok dengan sportivitas sepak bola, jika melihat daftar pelanggaran yang dilakukannya di Piala AFF 2022.
Doan Van Hau menjadi pemain yang luput dari hukuman kartu merah dan lolos dari hukuman penalti di laga Indonesia kontra Vietnam, Jumat (6/1/2023).
Bek kiri berusia 23 tahun itu merupakan pemain gagal di Heereenveen (Belanda), dan terpaksa pulang kampung ke Vietnam.
Meski membawa reputasi brutal, pelatih Park Hang-seo tetap rutin memanggilnya ke timnas Vietnam.
Di Piala AFF 2022, Van Hau tercatat sudah melakukan tiga pelanggaran yang membuat publik Asia Tenggara terhenyak.
Lebih parah lagi, tiga pelanggaran tersebut sama sekali luput dari pengamatan wasit, sehingga Van Hau dapat melenggang bebas.
Pelanggaran pertama dilakukan pada laga fase grup ketika Vietnam menjamu Malaysia (27/12/2022).
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Malaysia Berpesta usai Menang di Leg Pertama, Pelatih Thailand: Ini Belum Berakhir
Saat itu, Van Hau dengan sengaja menyikut dada pemain Malaysia saat melindungi bola agar diamankan kiper Vietnam.
Yang tak elok dari aksi itu adalah, Van Hau melengos dan seperti tersenyum saat melihat pemain Malaysia itu kesakitan sambil memegangi bagian dada.
Wasit Ryuji Sato yang mendiamkan aksi itu sampai meminta netizen Malaysia untuk tak menerornya di media sosial.
Pelanggaran kedua dan ketiga dilakukan pada laga leg pertama semifinal saat Vietnam melawat ke Indonesia (6/1/2023).
Van Hau melakukan tekel gunting terhadap Dendy Sulistyawan, tipe tekel yang akan membuatnya dikartu merah oleh wasit mumpuni.
View this post on Instagram
Van Hau kemudian menghajar kaki Ricky Kambuaya saat perebutan bola udara, yang disebut komentator Piala AFF pantas dihukum penalti.
Wasit Omar Mubarak asal Oman tak memberi hukuman pada Van Hau dalam dua pelanggaran tersebut.
Terlalu banyak pelanggaran yang luput dan terlalu jelek sikap Van Hau dalam tiga momen di atas, hingga Shin Tae-yong memutuskan bersuara.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengunggah klip tiga pelanggaran Van Hau di Instagram pribadinya.
"Tidak boleh "usaha para pemain" yang dibuat selama ini dikubur oleh (blunder) wasit," tulis Shin di Instagram (6/1/2023).
"Saya pikir wasit dan para pemain harus bermain fair dan saya harap (tiga pelanggaran) ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
Timnas Indonesia berkesempatan membungkam Van Hau dengan berkelas apabila mengalahkan Vietnam di leg kedua, Senin (8/1/2023).
Editor | : | Najmul Ula |