Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berharap Doan Van Hau Marah Seperti Darwin Nunez, Timnas Indonesia Gagal Usir Pemain Terbrutal Piala AFF

Najmul Ula - Selasa, 10 Januari 2023 | 14:34 WIB
Wasit Paul Tierney mengusir Darwin Nunez, yang menerima kartu merah, dalam laga Liga Inggris, Liverpool vs Crystal Palace, di Stadion Anfield, Senin (15/8/2022).
PAUL ELLIS/AFP
Wasit Paul Tierney mengusir Darwin Nunez, yang menerima kartu merah, dalam laga Liga Inggris, Liverpool vs Crystal Palace, di Stadion Anfield, Senin (15/8/2022).

BOLANAS.COM - Pemain timnas Indonesia kentara mengincar Doan Van Hau agar diusir wasit, Marc Klok dkk berniat meniru kartu merah Darwin Nunez

Timnas Indonesia gagal membuat Doan Van Hau diganjar kartu merah, dan akibatnya gagal pula menaklukkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia baru saja keok dari Vietnam dengan skor agregat 0-2 di semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).

Pada laga semalam, timnas Indonesia gagal melakukan seni hitam untuk bermain provokasi guna menyingkirkan Doan Van Hau.

Baca Juga: Pasukan Park Hang-seo Kalahkan Indonesia, Guus Hiddink Optimis Vietnam Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

Doan Van Hau merupakan bek kiri Vietnam yang melakukan dua pelanggaran brutal pada leg pertama yang digelar di Jakarta.

Van Hau melakukan tekel gunting terhadap Dendy Sulistyawan dan menghajar kaki Ricky Kambuaya saat hendak membuang bola di udara.

Di fase grup, Van Hau juga menyikut dada pemain Malaysia, yang berarti ia mencari gara-gara dengan dua negara peserta Piala AFF 2022.

Ironisnya, tak ada satu pun dari tiga pelanggaran di atas yang membuat Van Hau mendapat hukuman dari wasit.

Baca Juga: Jordi Amat Bukan Spesialis Bola Udara, Gol Kedua Vietnam Bisa Dicegah Andai Ada Elkan Baggott

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : thanhnien.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.