Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thailand dan Vietnam terhindar dari kemungkinan berjumpa senjata naturalisasi timnas Indonesia, Shayne Pattynama baru sah jadi WNI pekan ini.
Timnas Indonesia boleh jadi akan tampil lebih baik di Piala AFF 2022 andai diperkuat tiga pemain naturalisasi.
Pelatih Shin Tae-yong telah memohon tiga pemain naturalisasi kepada PSSI untuk mengarungi Piala Asia 2023, tetapi prosesnya tak cukup cepat.
Alhasil, cuma ada satu pemain yang bisa berlaga di Piala AFF 2022, yaitu bek tengah Jordi Amat asal Spanyol.
Satu pemain naturalisasi lain sejatinya tak bisa bergabung bukan karena proses terlambat, melainkan karena kehendak Shin Tae-yong.
Pemain itu adalah Sandy Walsh dari Belgia, yang cuma diizinkan oleh klubnya berlaga di fase grup Piala AFF dan harus pulang sebelum babak semifinal.
Ketimbang membuat timnya melemah di babak tergenting Piala AFF (semifinal dan final), Shin Tae-yong memilih melepas Sandy.
Kondisi kehilangan Sandy sejatinya dapat ditambal oleh satu lagi pemain naturalisasi, andai ia sah menjadi WNI sebelum Piala AFF 2022.
Ia adalah Shayne Patttynama, pemain berposisi bek kiri yang bermain di klub Norwegia, Viking FK.
Shayne Pattynama dijadwalkan disumpah menjadi WNI dua pekan setelah Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022.
"Alhamdulillah di hari Jumat yang berkah ini saya mendapatkan informasi dari Bung Hamdan Hamedan bahwa proses naturalisasi Shayne Pattynama telah mencapai langkah terakhir," tulis ketum PSSI terlengser Mochamad Iriawan (20/1/2023).
"Insya Alloh Shayne akan mengucapkan sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 24 Januari 2023," sambungnya.
Andai saja Shayne melakoni langkah final tersebut berbarengan dengan Jordi dan Sandy, ia bakal tersedia untuk Piala AFF 2022.
View this post on Instagram
Shayne saat ini bermain di Liga Norwegia, kompetisi yang berlangsung dalam satu tahun kalender, sehingga tak bentrok dengan Piala AFF.
Selama perjalanan Indonesia di Piala AFF 2022 silam, Shayne dalam posisi "nganggur" karena klubnya sedang libur.
Oleh karena itu, Thailand dan Vietnam boleh dikatakan beruntung karena tak perlu menghadapi Shayne di fase grup dan semifinal Piala AFF lalu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Akhir Dramatis Ternyata Kebetulan Saja, Persija Menyerah di Kandang Persis Solo
Dengan kualitasnya yang ditempa Liga Belanda dan Norwegia, Shayne memiliki kualitas di atas pemain Indonesia.
Jika Shayne tersedia, ia dapat merepotkan bek kanan Thailand dan Vietnam untuk dapat mengubah hasil 1-1 dan 0-0 yang didapat Indonesia dari dua laga melawan tim kuat itu.
Bagaimanapun nasi sudah menjadi bubur, dan bek kiri naturalisasi pilihan Shin Tae-yong setelah ini bakal tersedia untuk semua laga Indonesia.
Tripel naturalisasi yang diminta Shin Tae-yong pun lengkap dan dapat membela Garuda di Piala Asia 2023 mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Dilirik, Malaysia Undang Thailand dan Vietnam ke Piala Merdeka 2023
Editor | : | Najmul Ula |