Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meyoroti produktivitas timnya yang menjadi paling rendah di antara lima besar klasemen Liga 1 2022-2023.
Persija Jakarta tersandung pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.
Berhadapan dengan Persis Solo, Persija Jakarta keok dengan skor tipis 0-1 pada Jumat (19/1/2023).
Padahal, Persija Jakarta yang saat ini berada di peringkat ketiga bisa naik ke puncak klasemen jika berhasil menang atas Persis Solo.
Kini Persija terancam tergusur dari peringkat ketiga andai Bali United dan Persib Bandung berhasil menang pada pekan ke-19.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Dilirik, Malaysia Undang Thailand dan Vietnam ke Piala Merdeka 2023
Thomas Doll sendiri tampak kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat melawan Persis Solo.
"Kami harusnya berada di posisi satu setelah laga melawan Persis Solo," kata Thomas Doll dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (20/1/2023).
"Tapi setelah melihat cara bermain para pemain, sepertinya mereka tidak ada kemauan untuk beranjak ke posisi satu klasemen," imbuhnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll juga menyoroti produktivitas gol Persija sejauh ini.
Hingga pekan ke-19, tim Macan Kemayoran tercatat hanya mencetak 23 gol saja.
Hal ini tentu bukan catatan yang baik untuk Persija mengingat musim ini mereka diperkuat oleh dua striker asing.
Sejauh ini Abdulla Yusuf Helal dan Michael Krmencik baru mengemas lima gol.
Catatan 23 gol milik Persija juga menjadi yang terendah di posisi lima besar klasemen Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: Semringah usai Dipertahankan Tokyo Verdy, Pratama Arhan Janji Unjuk Gigi di Musim Kedua
Bali United memimpin dengan 38 gol, PSM Makassar (31), Persib Bandung (30), dan terakhir ada Madura United (26)
"Selama musim ini berlangsung kami hanya mencetak 23 gol saja. Berbeda dengan klub lain," tutur Thomas Doll.
Penyelesaian akhir yang buruk menurut Thomas Doll menjadi masalah besar di Persija.
Sepanjang musim ini Persija tercatat sudah melepaskan 211 tendangan dan 89 di antaranya mengarah ke gawang.
"Saya pikir ini masalah utama yang kami hadapi sekarang karena kami selalu seperti ini sepanjang musim," ujarnya.
"Kami hanya tidak dapat mencetak gol. Kami mempunyai peluang lewat sundulan maupun tendangan.
"Saya pun memasukkan banyak penyerang (saat melawan Persis) tapi tetap tidak bisa mencetak gol," tutup pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: Jelang KLB PSSI: Berkas 4 Cawaketum Tidak Lolos Pemeriksaan, 29 Calon Anggota Exco Gugur
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Persija.id |