Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Lagi Pelatih Korea, Vietnam Tiru Thailand Tunjuk Pelatih 'Internal' untuk Gantikan Park Hang-seo

Najmul Ula - Jumat, 20 Januari 2023 | 21:28 WIB
Pelatih timnas U-19 Vietnam, Philippe Omar Troussier saat melatih pemain.
Zingnews
Pelatih timnas U-19 Vietnam, Philippe Omar Troussier saat melatih pemain.

BOLANAS.COM - Vietnam meniru langkah Thailand saat mengganti Akira Nishino dengan Mano Polking, pengganti Park Hang-seo adalah pelatih "internal".

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) telah menentukan sosok pengganti Park Hang-seo, tetapi bukan lagi pelatih asal Korea Selatan.

Dilansir dari VN Express, VFF telah mencapai kesepakatan awal dengan pelatih kawakan asal Perancis, Philippe Troussier.

Philippe Troussier merupakan pelatih top dengan CV mentereng meliputi melatih timnas Jepang, Qatar, Afrika Selatan, Maroko, hingga klub Ligue 1 Marseille.

Baca Juga: Naik Kasta ke Cheltenham, Elkan Baggott Makin Dekat ke Premier League & Makin Tangguh Jelang Piala Asia 2023

Meski begitu, Philippe Troussier bisa dikatakan sebagai penunjukan "internal" di kalangan VFF, sebab pekerjaan terakhirnya adalah melatih timnas Vietnam U-19.

Troussier menangani Golden Star muda dalam kurun 2019 hingga 2021, dengan pencapaian lolos ke Piala Asia U-19 2020 yang dibatalkan akibat pandemi.

Kebijakan VFF tersebut barangkali meniru federasi sepak bola Thailand (FAT) saat menentukan pelatih pengganti Akira Nishino asal Jepang.

Pada pertengahan 2021, FAT belajar dari kesalahan bahwa menunjuk pelatih bernama besar (Akira sebelumnya melatih Jepang di Piala Dunia 2018) bukan jaminan sukses.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Perjudian Bernardo Tavares Berbuah Manis, PSM Makassar Paksa Bali United Berbagi Poin

FAT pun beralih ke opsi "lokal" dengan menunjuk Mano Polking, pelatih asal Jerman-Brasil yang lama bekerja di Liga Thailand dan Vietnam.

Mano Polking pernah menjadi pelatih Thailand U-23, lalu melanglang buana di Army United, Bangkok United, Suphanburi, hingga Ho Chi Minh City.

Penunjukan Mano Polking untuk menangani timnas Thailand senior pun berbuah manis, terbukti dengan raihan dua titel Piala AFF.

Di antara dua titel "Piala Dunia" Asia Tenggara itu, Mano membawa pasukan Gajah Perang lolos ke Piala Asia 2023 yang akan berlangsung Juni mendatang.

Penunjukan pelatih seperti Mano atau Troussier di timnas Vietnam mempunyai keunggulan bahwa mereka sudah memahami karakteristik pemain lokal, dibanding pelatih bernama besar yang didaratkan dari negara lain.

Pelatih timnas Thailand, Mano Polking.
Bolanas.com
Pelatih timnas Thailand, Mano Polking.

Contoh sukses di luar negeri, Arsenal menunjuk mantan kaptennya Mikel Arteta sebagai pelatih pada 2020, ketimbang merekrut pelatih yang sudah punya nama. 

Hasilnya terasa pada musim ini, saat Arsenal memuncaki klasemen Premier League pada separuh jalan musim ini. 

"Troussier dan VFF telah menjalin negosiasi dalam beberapa waktu terakhir, dan kedua pihak telah mencapai kesepakatan awal," demikian laporan VN Express (19/1/2023).

Baca Juga: Gianni Infantino Ingin Piala AFF Masuk Kalender FIFA, Perlu Ubah Format Seperti UEFA Nations League?

"Hal terakhir (yang perlu dibereskan) hanya mengenai gaji yang akan terselesaikan ketika VFF menemukan pihak untuk membantu gaji Troussier dan asistennya."

Dengan kehadiran Troussier, boleh dipastikan Vietnam akan meneruskan kejayaan sejak era Park Hang-seo.

Adapun pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dilaporkan tengah ditentukan nasibnya dalam rapat Exco PSSI pada hari ini. 

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Luis Milla Suntikkan Mental Juara, Kartu Merah Tak Hentikan Persib di Kandang Madura United

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.