Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Generasi Marselino Belum Mentas, Indonesia Punya Brandon & Dony Tri yang Bisa Main di Piala Dunia U-20 2025

Najmul Ula - Minggu, 22 Januari 2023 | 11:41 WIB
 Bek tengah berusia 17 tahun milik PSIS Semarang, Brandon Scheunemann jadi sorotan dalam laga lawan Arema FC, Sabtu (21/1/2023).
INSTAGRAM.COM/PSISFCOFFICIAL
Bek tengah berusia 17 tahun milik PSIS Semarang, Brandon Scheunemann jadi sorotan dalam laga lawan Arema FC, Sabtu (21/1/2023).

BOLANAS.COM - Brandon Scheunemann dan Dony Tri Pamungkas bakal menjadi generasi selanjutnya timnas Indonesia U-20, meneruskan Marselino Ferdinan dkk.

Timnas Indonesia dipastikan tak kehabisan talenta muda dari Liga 1, biarpun generasi Marselino Ferdinan belum juga mentas.

Marselino Ferdinan bakal memimpin timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi Liga 1 2022/23 sudah menghasilkan pemain top lebih muda.

Dua pemain di bawah generasi Marselino yang sudah merekah di Liga 1 2022/23 tersebut adalah Brandon Scheunemann (PSIS Semarang) dan Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta).

Baca Juga: Balapan Persib-Persija Menuju Pucuk Liga 1, Ketajaman Da Silva dan Kemandulan Krmencik Jadi Pembeda

Brandon Scheunemann merupakan pemain kelahiran 9 Maret 2005 yang baru saja mencatatkan debut untuk PSIS di Liga 1.

Brandon menjalani laga debut impresif dalam laga PSIS kontra Arema FC, Sabtu (21/1/2023).

Selama 90 menit, Brandon tampil solid menghadapi Abel Camara dan Dedik Setiawan, serta mengantongi cleansheet.

Pelatih PSIS, M Ridwan, menilai putra dari Timo Scheunemann itu sudah memiliki kematangan meski baru berusia 17 tahun.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Selangkah Menuju Puncak, Luis Milla Layak Bertaruh pada Persija dan Persik

"Di sepak bola ada istilah jika kamu cukup bagus, tidak ada masalah dengan umurmu,, tidak ada muda tidak ada tua," tutur M Ridwan.

"Saya cukup mengapresiasi penampilan Brandon, dia sudah memberikan seluruh kemampuan yang dia punya," sambungnya.

Terdapat satu lagi pemain kelahiran 2005 yang lebih dulu menghiasi Liga 1, yaitu Dony Tri Pamungkas dari Persija.

Dony bahkan sudah mencatatkan debut di Liga 1 pada musim lalu di tangan Angelo Alessio, saat usianya masih 16 tahun!

Di bawah bimbingan Thomas Doll, Dony kini menjadi winger yang lebih matang dalam menguasai bola dan menjadi eksekutor bola mati.

Gelandang Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto (kanan), sedang menekel bola yang dikuasai pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kiri), dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto (kanan), sedang menekel bola yang dikuasai pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kiri), dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.

Saat Persija melumat Bali United dengan dua gol injury time pada pekan lalu, Dony menyediakan dua assist untuk Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.

"Ini sebuah proses yang lebih penting kami memenangkan pertandingan, saya memberikan kepercayaan itu kepada pemain muda," sanjung Doll.

Dony sudah mendapatkan panggilan timnas Indonesia U-20 dari Shin Tae-yong, tetapi Brandon belum.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - M Ridwan Lanjutkan Rekor 100 Persen Menang sebagai Caretaker, PSIS Taklukkan Arema FC

Dony pun diprediksi masuk dalam skuat timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang, sedangkan Brandon perlu menunggu panggilan pertamanya.

Yang jelas, Dony dan Brandon masih cukup muda untuk menjadi andalan timnas U-20 angkatan berikutnya.

Jika takdir mengizinkan, Dony dan Brandon dapat menjadi pemain andalan Indonesia apabila lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

Baca Juga: Debut Fantastis Si 17 Tahun Brandon Scheunemann, Justin Hubner Bakal Punya Teman Blasteran di Timnas U-20

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.