Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada yang Luput dari Kepastian Kelanjutan Liga 2, Tanpa Ada Promosi dan Liga 1 Tetap Tanpa Degradasi?

Najmul Ula - Rabu, 25 Januari 2023 | 07:39 WIB
Yan Permenas Mandenas (manajer Persipura), Effendy Syahputra (CEO Karo United), Hamka Hamzah (manajer FC Bekasi City), dan perwakilan klub Liga 2 lainnya saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Yan Permenas Mandenas (manajer Persipura), Effendy Syahputra (CEO Karo United), Hamka Hamzah (manajer FC Bekasi City), dan perwakilan klub Liga 2 lainnya saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Liga 2 2022/23 bakal dilanjutkan dengan sistem bubble, PSSI menunggu KLB untuk meresmikan ada degradasi di Liga 1.

Kelanjutan Liga 2 2022/23 tak akan bermakna apabila tak disertai hadiah promosi ke Liga 1 untuk tiga klub terbaiknya.

PSSI dan PT LIB memang resmi memutuskan Liga 2 2022/23 bakal dilanjutkan usai rapat bersama pemilik klub, Selasa (24/1/2023).

Keputusan itu dapat dikatakan sebagai langkah "menjilat ludah sendiri", mengingat pekan lalu PSSI dan PT LIB memutuskan membubarkan Liga 2.

Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi Jadi WNI, Pertahanan Timnas Indonesia Semakin Kokoh untuk Piala Asia 2023

Direktur utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan kelanjutan Liga 2 musim ini akan digelar dengan sistem bubble.

Sistem itu memudahkan mobilitas klub dalam mengarungi sisa pertandingan, sehingga kompetisi dapat selesai tepat waktu.

"Apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi adalah tentang terobosan kelanjutan liga dengan sistem bubble," ucap Ferry dikutip dari BolaSport.com (24/1/2023).

"Kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub supaya mempersiapkan diri," sambungnya.

Baca Juga: Marselino Ferdinan ke Liga Belgia, Ini Keunggulan Wonderkid Persebaya Dibanding Senior 'Gagal' Egy-Witan-Bagus

Meski demikian, ada yang luput dari pengumuman PT LIB dan PSSI tersebut.

Kompetisi Liga 2 digelar demi menyediakan kompetisi bagi tim di bawah level Liga 1, tetapi tak ada unsur kesinambungan dari rilisan jadwal PT LIB.

Dengan kompetisi kasta kedua itu baru selesai pada akhir Juni atau awal Juli 2023, dikhawatirkan saat itu sudah mendekati kick off Liga 1 2023/24.

Dalam pengumuman kemarin pun, tak disinggung mengenai kepastian promosi bagi tiga klub teratas.

Padahal, Liga 2 musim-musim sebelumnya selalu menelurkan tiga klub terbaik untuk naik kasta ke Liga 1.

Suasana club owner meeting Liga 2 2022/2023 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suasana club owner meeting Liga 2 2022/2023 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.

Demikian pula, rapat tersebut menghasilkan kepastian degradasi di Liga 1 untuk diserahkan pada forum KLB PSSI pada 16 Februari.

Itu artinya, masih terdapat peluang Liga 1 tetap tanpa degradasi apabila voters di KLB PSSI tak mengubah keputusan sekarang.

Dengan demikian dapat disimpulkan keadaan sekarang adalah, Liga 1 2022/23 bakal berlangsung tanpa degradasi dan Liga 2 2022/23 akan diselesaikan tanpa kepastian promosi.

Baca Juga: Tiga Laga Absen, Ujung Tombak Persija Siap Comeback saat Jumpa PSM Makassar

Kondisi demikian mendapatkan label "lucu dan merugikan" dari mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto.

"Apalagi kita kan lucu, Liga 1 tanpa degradasi, tentunya sangat merugikan," tutur Charis (22/1/2023).

"Semakin mundur kompetisi kita kalau tidak lanjut kembali, semua ini efeknya nanti juga ke timnas," tandasnya.

Baca Juga: Persija Vs PSM Makassar - Dipenuhi Bintang Eropa, Bernardo Tavares Singgung Skuad Mewah Macan Kemayoran

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.