Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Liga 2 2022/23 bakal dilanjutkan dengan sistem bubble, PSSI menunggu KLB untuk meresmikan ada degradasi di Liga 1.
Kelanjutan Liga 2 2022/23 tak akan bermakna apabila tak disertai hadiah promosi ke Liga 1 untuk tiga klub terbaiknya.
PSSI dan PT LIB memang resmi memutuskan Liga 2 2022/23 bakal dilanjutkan usai rapat bersama pemilik klub, Selasa (24/1/2023).
Keputusan itu dapat dikatakan sebagai langkah "menjilat ludah sendiri", mengingat pekan lalu PSSI dan PT LIB memutuskan membubarkan Liga 2.
Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi Jadi WNI, Pertahanan Timnas Indonesia Semakin Kokoh untuk Piala Asia 2023
Direktur utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan kelanjutan Liga 2 musim ini akan digelar dengan sistem bubble.
Sistem itu memudahkan mobilitas klub dalam mengarungi sisa pertandingan, sehingga kompetisi dapat selesai tepat waktu.
"Apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi adalah tentang terobosan kelanjutan liga dengan sistem bubble," ucap Ferry dikutip dari BolaSport.com (24/1/2023).
"Kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub supaya mempersiapkan diri," sambungnya.
Meski demikian, ada yang luput dari pengumuman PT LIB dan PSSI tersebut.
Kompetisi Liga 2 digelar demi menyediakan kompetisi bagi tim di bawah level Liga 1, tetapi tak ada unsur kesinambungan dari rilisan jadwal PT LIB.
Dengan kompetisi kasta kedua itu baru selesai pada akhir Juni atau awal Juli 2023, dikhawatirkan saat itu sudah mendekati kick off Liga 1 2023/24.
Dalam pengumuman kemarin pun, tak disinggung mengenai kepastian promosi bagi tiga klub teratas.
Padahal, Liga 2 musim-musim sebelumnya selalu menelurkan tiga klub terbaik untuk naik kasta ke Liga 1.
Demikian pula, rapat tersebut menghasilkan kepastian degradasi di Liga 1 untuk diserahkan pada forum KLB PSSI pada 16 Februari.
Itu artinya, masih terdapat peluang Liga 1 tetap tanpa degradasi apabila voters di KLB PSSI tak mengubah keputusan sekarang.
Dengan demikian dapat disimpulkan keadaan sekarang adalah, Liga 1 2022/23 bakal berlangsung tanpa degradasi dan Liga 2 2022/23 akan diselesaikan tanpa kepastian promosi.
Baca Juga: Tiga Laga Absen, Ujung Tombak Persija Siap Comeback saat Jumpa PSM Makassar
Kondisi demikian mendapatkan label "lucu dan merugikan" dari mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto.
"Apalagi kita kan lucu, Liga 1 tanpa degradasi, tentunya sangat merugikan," tutur Charis (22/1/2023).
"Semakin mundur kompetisi kita kalau tidak lanjut kembali, semua ini efeknya nanti juga ke timnas," tandasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |