Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hampir semua pemain Indonesia mendapatkan kabar baik di luar negeri, tinggal Egy Maulana Vikri yang masih tanpa klub.
Egy Maulana Vikri menjadi satu-satunya pemain abroad Indonesia yang belum dihampiri nasib baik hingga jelang berakhir bursa transfer Januari.
Egy Maulana Vikri saat ini berstatus bebas transfer usai diputus kontrak oleh klub Slovakia, Zlate Moravce, pada Desember silam.
Kondisi Egy tersebut bertolak belakang dengan berbagai kabar gembira dari sesama penggawa timnas Indonesia di luar negeri.
Baca Juga: Saddil Ramdani Resmi Gabung Latihan Pramusim Sabah FC, Musim Ketiga Bakal Lebih Berat karena Dua Hal
Dimulai dari Marselino Ferdinan, wonderkid Indonesia yang sinarnya lebih terang di Piala AFF 2022 lalu.
Marselino Ferdinan mengawali bulan ini dengan performa impresif di laga melawan Vietnam, kemudian pulang ke Persebaya Surabaya untuk mencetak dua gol di Liga 1.
Sepekan sebelum bursa transfer ditutup, pemain berusia 18 tahun itu diumumkan bakal mencoba peruntungan di salah satu klub Liga Belgia.
Kabar baik lain datang dari pemain yang selama ini jarang terdengar kabarnya, Bagus Kahfi.
Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi WNI, Pratama Arhan Bakal Berganti Posisi Seperti Theerathon Bunmathan?
Bagus Kahfi hijrah ke klub Turki, Asteras Tripolis, usai menghabiskan 1,5 tahun cuma mencatatkan dua penampilan di Jong FC Utrecht.
Bagus pun tak pernah "mengirim" kabar gembira dari Turki sejak awal musim, sampai laga teranyar Asteras Tripolis melawan OFI Crete, Sabtu (21/1/20230).
Penyerang asal Magelang itu dibawa dalam skuat yang bertandang ke OFI Crete, biarpun akhirnya tak masuk skuat pertandingan.
Bagaimanapun momen tersebut menunjukkan Bagus mengalami perkembangan di tim utama Asteras Tripolis setelah setengah musim cuma berlatih.
Dari Korea Selatan, Asnawi Mangkualam juga memperoleh klub baru dengan profil lebih besar, Jeonnam Dragons.
Jeonnam Dragons yang musim lalu berpartisipasi di Liga Champions Asia menjadi pelabuhan kedua Asnawi setelah dua musim di Ansan Greeners.
Dari belahan dunia lain, terdapat Pratama Arhan yang memulai pramusim perdana bersama Tokyo Verdy, juga Saddil Ramdani yang memasuki musim ketiga di Sabah FC.
Witan Sulaeman juga tengah bersiap memasuki paruh musim kedua bersama klub papan tengah Liga Slovakia, AS Trencin.
Baca Juga: Ada yang Luput dari Kepastian Kelanjutan Liga 2, Tanpa Ada Promosi dan Liga 1 Tetap Tanpa Degradasi?
Dengan demikian kini publik Indonesia tinggal menunggu kabar selanjutnya dari Egy.
"Saya ingin berterima kasih kepada Vion, rekan setim, dan staf kepelatihan, terima kasih untuk waktu yang dihabiskan di klub, meski singkat," ucap Egy saat berpisah dari Zlate Moravce (15/12/2022).
"Saya berharap FC Vion sukses di sisa musim ini," tandasnya.
Baca Juga: K-League 1 Nanti Dulu, Asnawi Mangkualam Justru 'Turun Level' ke Klub Juru Kunci K-League 2
Editor | : | Najmul Ula |