Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City Saja Tak Mau Jual Pemain ke Klub Rival, Persija Malah Dongkrak Kekuatan Persib dengan Menjual Rezaldi

Najmul Ula - Jumat, 27 Januari 2023 | 10:00 WIB
Bek sayap kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta mendongkrak kekuatan Persib Bandung dengan menjual Rezaldi Hehanusa, dua tim sedang bersaing di pucuk Liga 1.

Sebuah fenomena langka terjadi di Liga 1, yaitu sebuah klub menambah kekuatan tim rival yang menjadi pesaing menuju titel juara.

Fenomena tersebut terjadi dalam transfer Rezaldi Hehanussa, bek kiri yang dilepas Persija Jakarta ke Persib Bandung.

Persib Bandung mengumumkan kedatangan Rezaldi Hehanusa pada Kamis (26/1/2023), dengan biaya transfer yang dirahasiakan.

Baca Juga: Sudah Lama Kepincut dengan Asnawi Mangkualam, Pelatih Jeonnam Dragons: Dia Pemain Bagus

Kondisi demikian bertolak belakang dengan apa yang menjadi "hukum tak tertulis" di liga papan atas Eropa.

Selama ini, klub yang bersaing di jalur juara menghindari melakukan aktivitas transfer dengan sesama klub kandidat juara.

Kondisi itu bisa tercipta lantaran setiap klub ogah menambah kekuatan klub rival dengan "mengirimkan" pemain ke klub tersebut.

Kolomnis The Guardian, Jacob Steinberg, menyoroti hal tersebut dalam kasus transfer antara Manchester City dan Arsenal di awal musim ini.

Baca Juga: Persib Rogoh Kocek untuk Pemain yang Punya 2 Cedera Tendon Achilles, Persija Menang Banyak?

Editor : Najmul Ula
Sumber : The Guardian
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.