BOLANAS.COM - Persija Jakarta memulangkan Witan Sulaeman dengan biaya transfer, setahun lalu ambil langkah serupa kepada Syahrian Abimanyu.

Witan Sulaeman menjadi pemain Indonesia kedua yang dipulangkan Persija Jakarta dari luar negeri dengan kekuatan finansial.

Witan diresmikan sebagai pemain anyar Persija pada Selasa (31/1/2023) hari ini setelah didatangkan dari AS Trencin.

Pemain berjuluk Baby Shark itu sejatinya diikat AS Trencin dengan kontrak berdurasi dua tahun, tetapi takluk oleh tawaran pulang dari Persija.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Duit Penjualan Rezaldi Ternyata Dipakai Buat Tebus Witan Sulaeman dari Klub Slovakia

Manajemen Persija sendiri memang belakangan senang menggelontorkan biaya transfer untuk mendatangkan pemain berkualitas.

Pada awal musim ini, Macan Kemayoran menebus dua pemain asing, Hanno Behrens dan Michael Krmencik, dari Hansa Rostock dan Club Brugge.

Jika mendatangkan pemain asing dengan biaya transfer adalah hal wajar, lain halnya dengan merekrut pemain Indonesia.

Klub Liga 1 biasanya menunggu kontrak pemain kedaluwarsa untuk mengamankan pemain tersebut, sehingga minim sekali interaksi transfer di antara dua klub.

Baca Juga: Musim Gugur Pemain Abroad Indonesia, Egy-Witan 'Menyerah' dan Putuskan Kembali ke Indonesia

Persija pun tak melakukan aktivitas transfer kepada sesama klub Liga 1, melainkan dengan klub asing demi memulangkan pemain Indonesia.

Satu tahun silam, Persija yang sedang oleng di tangan Angelo Alessio bergerak ke pasar Malaysia untuk memperkuat posisi gelandang.

Belanja di Malaysia itu menghasilkan kepulangan gelandang yang baru setengah musim merumput di sana, Syahrian Abimanyu.

Pemilik Abimanyu saat itu, Johor Darul Takzim, mengungkap Persija membeli sang gelandang dengan biaya besar.

"Johor Darul Takzim FC menyetujui biaya transfer rahasia untuk Syahrian Abimanyu menuju Persija Jakarta," demikian pernyataan klub (12/1/2022).

Persija Jakarta

Witan Sulaeman resmi bergabung ke Persija Jakarta

"The Southern Tigers menerima tawaran substansial (besar) untuk bintang Indonesia."

Abimanyu segera menjadi bagian penting Macan Kemayoran, walaupun Angelo Alessio dipecat tak lama sesudah periode transfer.

Di era Thomas Doll, Persija mengulangi langkah serupa dengan memboyong Witan dari AS Trencin.

Baca Juga: Cedera Jadi Batu Sandungan di Eropa, Egy Maulana Vikri Akui Gabung Dewa United untuk Selamatkan Karier

Meski Persija tak mengungkap terdapat biaya transfer dalam perekrutan ini, logika perpindahan pemain mengatakan AS Trencin menerima fulus dari klub Liga 1 itu.

Pertama, Witan masih terikat kontrak hingga 2024, kedua, pelatih Marian Zimen masih mempercayai sang pemain di laga uji coba terbaru.

Baik Abimanyu maupun Witan sejatinya mempunyai opsi menolak, jika memang ingin meneruskan karier di luar negeri (kecuali dua pemain itu memiliki klausul pelepasan yang diaktifkan Persija).

Opsi menolak itu dilakukan Frenkie De Jong pada bursa transfer musim panas lalu, saat berkali-kali menolak tawaran Manchester United meski Barcelona menyetujuinya.

Tak ada yang salah dengan keputusan Abimanyu dan Witan dan tak ada yang salah pula dengan aktivitas Persija.

Baca Juga: Thomas Doll Lebih Galak dari Dugaan, Pemain Persija 'Skip' Piala Asia U-20 dan Hanya Dilepas ke Piala Dunia U-20