Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merujuk Ucapan Thomas Doll, Pemain U-20 Tak Akan Berkembang Jika Berlatih 1 Bulan di Tangan Shin Tae-yong

Najmul Ula - Rabu, 1 Februari 2023 | 05:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan) dan asistennya bernama Pasquale Rocco (kiri) sedang memantau para pemainnya bertading dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 25 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan) dan asistennya bernama Pasquale Rocco (kiri) sedang memantau para pemainnya bertading dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 25 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Thomas Doll didukung manajemen Persija Jakarta untuk tidak melepas pemain ke timnas Indonesia U-20, berlatih bersama Shin Tae-yong hanya buang waktu.

Persija Jakarta mempertegas statusnya sebagai klub dengan kebijakan antitesis dari Shin Tae-yong dan PSSI.

Persija Jakarta menjadi klub dengan pemain terbanyak di skuat teranyar timnas Indonesia U-20, yaitu sembilan pemain.

Hanya, timnas Indonesia U-20 terancam tak bisa menggunakan sembilan pemain tersebut lantaran sikap keras kubu Macan Kemayoran.

Baca Juga: Malaysia Ditantang Peserta Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Belum Punya Lawan untuk FIFA Matchday Maret

Pelatih Persija, Thomas Doll, menjanjikan para pemainnya akan lebih bisa berkembang dengan tetap tinggal di klub.

Bersama Persija, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan memang rutin mendapat menit main untuk mencicipi Liga 1 2022/23.

"Ini adalah opini saya, biarkan mereka bermain di sini (klub)," ujar Doll (29/1/2023).

"Mereka akan dimainkan di sini dan akan ditonton langsung sekitar 30-40 ribu orang dan juga selalu maksimal di setiap laga dan sesi latihan."

Baca Juga: Witan Pun Tergoda, Persija Sudah Dua Kali Pulangkan Pemain Indonesia dari Luar Negeri dengan Kekuatan Fulus

"Tapi jika diambil sekarang padahal kami berada di jalur perebutan juara, saya yakin itu tidak akan bagus untuk Persija maupun para pemain," tandasnya.

Opini Doll tersebut didukung oleh atasannya, Ganesha Putera, yang menjabat wakil presiden Persija.

"Yang pasti kami mau memberikan yang terbaik kepada pemain dan sepak bola Indonesia," ucap Ganesha (30/1/2023).

"Bisa jadi yang terbaik untuk sepak bola Indonesia ini bukan TC jangka panjang," tegasnya.

Memang, pemusatan latihan yang digelar Shin Tae-yong terhitung tidak umum, terutama jika dibandingkan dengan sepak bola Eropa.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan protes kepada asisten wasit
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan protes kepada asisten wasit

Dengan berlatih selama satu bulan di timnas U-20 (ditambah minimal satu pekan untuk event Piala Asia U-20 2023), pemain akan kehilangan delapan pertandingan di Liga 1.

Kehilangan menit main tersebut tidak akan bisa digantikan latihan rutin selama satu bulan yang diselingi uji coba.

Dengan latar belakang itu, negara-negara Eropa terbilang ketat dalam mengatur pembagian waktu berlatih bagi klub dan tim nasional.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Duit Penjualan Rezaldi Ternyata Dipakai Buat Tebus Witan Sulaeman dari Klub Slovakia

Di Eropa, pihak klub mempunyai waktu nyaris satu musim penuh untuk "memiliki" pemain, sedangkan tim nasional hanya dibatasi pada jeda internasional.

Jeda internasional pun tak lama, yaitu cuma dua pekan pada masa kompetisi berlangsung, dan hanya sedikit lebih lama jika menjelang turnamen besar.

Ganesha Putera terlihat memakai situasi di Eropa tersebut dalam menyatakan TC jangka panjang bukanlah hal terbaik bagi Indonesia.

Jika sudah begini, PSSI perlu mencapai kata kompromi dengan klub modern semacam Persija.

Setelah itu, PSSI perlu mempekerjakan pelatih berbeda untuk tiap timnas kelompok umur, agar pemusatan latihan dapat digelar bersamaan pada jeda internasional.

Baca Juga: Persib dan Persija Mulai Berbenah, Rela Kucurkan Dana untuk Belanja Pemain Demi Puaskan Pelatih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.