Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Bisa tampil, PSSI Cari Lawan Tangguh untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 1 Februari 2023 | 09:05 WIB
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berfoto bersama jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berfoto bersama jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

BOLANAS.COM - PSSI terus mencarikan lawan tangguh untuk berhadapan dengan timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret.

Maret dipastikan akan menjadi bulan yang sibuk untuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Selain Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong juga harus mendampingi timnas Indonesia saat FIFA Matchday Maret.

Sebagai informasi, FIFA Matchday akan kembali digelar pada 18-26 Maret 2023.

PSSI pun bergerak cepat mencari lawan untuk timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023.

Baca Juga: Egy-Witan Mudik ke Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Kuatkan Asnawi Mangkualam agar Tetap Main di Luar Negeri

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

"Sabar, pasti jadi konsentrasi pengurus sekarang dan yang akan datang atau saya juga," kata Indra Sjafri dilansir dari BolaSport.com, Selasa (31/1/2023).

Indra Sjafri mengatakan bahwa misi PSSI untuk mendongkrak posisi timnas Indonesia di ranking FIFA masih terus berlanjut.

Oleh karena itu, PSSI mencari lawan yang sekiranya bisa memberi poin tambahan untuk timnas Indonesia.

"Semua kalender FIFA Matchday harus kita jalani karena itulah wadah untuk timnas melakukan uji coba, meningkatkan levelnya."

"Tentu level lawannya kami pikirkan juga. Jadi ada lawan yang mungkin, yang kita memang bisa ambil poin," tutur Indra Sjafri.

Pria berusia 59 tahun itu mengatakan timnas Indonesia juga akan mendapat amunisi tambahan di FIFA Matchday nanti.

Timnas Indonesia kemungkinan besar sudah bisa diperkuat Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Januari 2023.

Baca Juga: Merujuk Ucapan Thomas Doll, Pemain U-20 Tak Akan Berkembang Jika Berlatih 1 Bulan di Tangan Shin Tae-yong

Seperti diketahui, kedua pemain tersebut tidak jadi debut bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lalu.

Indra Sjafri mengaku sejauh ini sudah berdiskusi dengan Shin Tae-yong terkait calon lawan timnas Indonesia.

Kendati demikian, Indra Sjafri memilih untuk tidak membeberkan siapa tim yang akan dihadapi.

"Siapapun lawan di FIFA Matchday, tetap hasil diskusi saya dengan pelatih, Coach Shin," ungkap Indra Sjafri.

"Kami memang merancang, karena kemarin dengan hasil Piala AFF 2022, prestasinya sedikit turun."

"Kami juga menganggap di FIFA Matchday itu nanti ada tambahan pemain (Shayne Pattynama dan Sandy Walsh)

"Lawannya mungkin tidak jauh berbeda, tim yang sekelas Curacao," imbuhnya.

Timnas Indonesia sendiri per Desember 2022 masih berada di posisi ke-151 ranking FIFA.

Skuad Garuda sebelumnya berhadapan dengan Curacao pada FIFA Matchday September 2022 lalau.

Marc Klok dkk sukses menyapu bersih dua laga melawan Curacao dengan kemenangan, 3-2 dan 2-1.

Baca Juga: Pindah ke Klub Liga 1 Bukan Berarti Jelek, Ini Alasan Egy-Witan Tidak Rugi Kembali ke Tanah Air

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.