Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Witan Sulaeman merasa kepindahan ke Persija Jakarta bukan sebuah penurunan karier, semua berkat sentuhan Thomas Doll.
Keberadaan Thomas Doll membuat Witan Sulaeman meyakini ia akan tetap bermain dengan level Eropa di Indonesia.
Witan Sulaeman sebelumnya dianggap mengalami kemunduran karier dengan meninggalkan AS Trencin di Liga Slovakia.
Dari AS Trencin, Witan mengarah kembali ke Indonesia dengan menerima pinangan klub ibukota Persija Jakarta.
Di atas kertas, pindah dari Liga Slovakia menuju Liga Indonesia merupakan penurunan karier, mengingat perbedaan level dua negara.
Meski begitu, Witan juga bisa dianggap tengah memperbaiki karier, lantaran ia hanya menjadi langganan bench di AS Trencin.
Fase terbaik Witan di Eropa adalah saat menjadi pilihan reguler di FK Senica, tetapi itu hanya berlangsung separuh musim.
Adapun jika kembali ke Indonesia, Witan diprediksi bakal selalu menjadi pilihan utama untuk mengumpulkan menit main sebanyak mungkin.
Baca Juga: Ancaman Serius untuk Pertahanan Persib, Luis Milla Soroti Ujung Tombak PSS Sleman
Satu hal lagi, Witan bakal mendapatkan pelatih kelas dunia dengan bergabung Persija, yaitu Thomas Doll.
Riwayat kepelatihan Thomas Doll memang cukup mentereng, dengan klub yang pernah dilatihnya antara lain Borussia Dortmund, Hamburg SV, Al Hilal, hingga Ferencvaros.
Adapun selama bermain di Eropa, Witan cuma dilatih sosok "semenjana" di negara kecil UEFA.
Deretan pelatih Witan di Eropa meliputi Simo Krunic (Radnik Surdulica), Tomasz Kaczmarek (Lechia Gdansk), Pavel Sustr (FK Senica), dan Marian Zimen (AS Trencin).
Witan pun menyoroti kualitas seorang Doll dalam sesi latihan pertamanya bareng Macan Kemayoran.
"Di Persija saya dlatih oleh pelatih yang pernah melatih di klub Bundesliga," tutur Witan di laman resmi klub (4/2/2023).
"Sehingga materi yang diberikan di Persija dan klub saya sebelumnya hampir sama," terangnya.
Pemain berusia 21 tahun itu juga mengungkap sosok Doll yang menemuinya secara khusus.
Doll menghabiskan 10 menit secara empat mata dengan Witan untuk membahas peran sang wonderkid di sistem yang dibangunnya.
"Saya tadi sebelum latihan sempat berbicara selama sepuluh menit dengan Coach (Doll) mengenai rencana dia dan saya di tim," tutur Witan.
"Semoga kami bisa sukses bersama di Persija," tandasnya.
Witan bergabung Persija pada saat yang tepat, dengan Macan Kemayoran sedang berburu puncak klasemen.
Saat ini, Persija berada dalam balapan tiga kuda pacu menuju tangga juara, bersaing dengan PSM Makassar dan Persib Bandung.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Persija.id |