Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kompetisi Liga 1 2022/2023 masih keras, 12 pelatih menjadi korban pemecatan usai gagal mengangkat performa klub.
Persaingan di Liga 1 2022/2023 semakin memanas memasuki putaran kedua.
Dari awal putaran pertama, beberapa pelatih sudah harus didepak karena dianggap gagal memenuhi target.
Paling anyar Javier Roca yang kembali harus mundur dari jabatan pelatih Arema FC.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Hujan Gol, Persis Solo Menang Dramatis di Markas Madura United
Total sudah dua kali Javier Roca berpindah klub musim ini di mana sebelumnya didepak oleh Persik Kediri.
Baru empat pertandingan berjalan, Javier Roca dipecat usai hanya membukukan satu poin.
Berikut daftar 12 pelatih yang menjadi korban keganasan Liga 1.
1. Robert Rene Alberts
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menjadi korban pertama ketatnya persaingan di Liga 1 2022/2023.
Juru taktik asal Belanda itu harus mundur setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga.
Robert resmi mundur pada 10 Agustus 2022 usai mendapat desakan mundur dari Bobotoh.
Posisinya sempat diisi Budiman Yunus sebelum Maung Bandung merekrut Luis Milla.
Jacksen F Tiago gagal memenuhi harapan pendukung Persis Solo sebagai tim promosi di Liga 1 2022/2023.
Pelatih asal Brasil itu mundur setelah mendapat dorongan dari pendukung Persis Solo.
Tepat pekan kelima Jacksen mengakhiri kerja sama sebagai pelatih kepala Persis Solo.
Persis Solo sempat ditangani oleh caretaker Rasiman sebelum diteruskan eks asisten pelatih Johor Darul Takzim, Leonaro Medina.
3. Sergio Alexandre
Nasib yang sama dialami Sergio Alexandre yang diberhentikan PSIS Semarang.
Enam pekan kompetisi berjalan, Sergio gagal memenuhi ekspektasi di mana skuad Mahesa Jenar tercecer di posisi 12 klasemen.
Posisinya lantas digantikan oleh Ian Gillan dan kini PSIS ditangani oleh Muhammad Ridwan.
4. Dejan Antonic
Di bawah arahan Dejan Antonic, Barito Putera masih menjadi penghuni zona degradasi.
Bahkan tim berjuluk Laskar Antasari itu menelan kekalahan besar 0-8 dari Madura United di laga pembuka Liga 1 2022/2023.
Sempat memiliki asa usai memenangi derbi Kalimantan melawan Borneo FC, Barito kembali terseok-seok di pekan berikutnya.
Dejan pun akhirnya diputus kontrak oleh manajemen Barito pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.
5. Eduardo Almeida
Prestasi Eduardo sebenarnya mendapat pujian ketika membawa Arema FC berada di posisi empat musim 2021-2022.
Kontraknya lantas diperpanjang, tetapi ia harus kehilangan beberapa pemain kunci seperti Carlos Fortes dan Hanif Sjahbandi.
Di musik 2022/2023, Eduardo pun dilengserkan karena Arema gagal bersaing di papan atas.
Pelatih asal Portugal itu diberhentikan pada pekan kedelapan Liga 1, tepatnya 5 September 2022.
6. Milomir Seslija
Milo menjadi pelatih ketujuh yang didepak oleh klubnya Borneo FC, jika pencoretan Javier Rocha dari Persik Kediri ikut dihitung.
Uniknya, pelatih asal Bosnia itu dipecat ketika Borneo FC sedang berada di papan atas pada 26 September 2022.
Milo diturunkan ketika Borneo FC berada di peringkat kelima klasemen pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023.
Meski begitu, manajemen enggan disebut menggunakan kata memecat melainkan mengistirahatkan.
Manajemen Borneo FC mengaku tetap menanggung administrasi Milo hingga akhir musim.
Saat ini posisi pelatih Borneo FC ditempati oleh Andre Gaspar.
7. Nilmaizar
Sempat lama tak ada pemutusan kontrak terhadap pelatih hingga sistem bubble lanjutan Liga 1 rampung.
Pada Desember lalu, Nilmaizar menjadi korban berikutnya usai diberhentikan Dewa United.
Dewa United gagal menang dalam 11 pertandingan beruntun sejak 4 September 2022.
Walhasil, manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan eks pelatih timnas Indonesia tersebut pada 28 Desember 2022.
Sebagai gantinya manajemen Dewa United merekrut pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink.
8. Djadjang Nurdjaman
Coach Djanur diberhentikan Persikabo 1973 ketika memasuki pekan ke-17 Liga 1 2022/2023.
Enam pekan tanpa kemenangan menjadi penyebab Djanur dilengserkan dari kursi pelatih Laskar Padjadjaran.
Persikabo 1973 juga semakin menjauh dari papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
Posisinya kini digantikan oleh pelatih asal Singapura, Aidil Sharin.
Jika yang lain dicoret dari klubnya, Rahmad Darmawan dikabarkan tidak mendapat perpanjangan kontrak dari RANS Nusantara FC.
Di pengujung bursa transfer tengah musim, manajemen RANS mengumumkan bahwa kontrak coach RD tak diperpanjang.
Di bawah kepemimpinan RD, RANS Nusantara memang menghuni zona merah klasemen Liga 1.
Tim berjuluk The Phoenix itu gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Coach RD digantikan oleh pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana.
10. Rodney Goncalves
Hampir bersamaan dengan Rahmad Darmawan, coach Rodney Goncalves juga diberhentikan dari Barito Putera pada 2 Februari 2023.
Padahal pelatih asal Brasil itu baru bergabung pada 22 September 2022.
Genap 10 laga memimpin, Rodney dinilai gagal mengangkat Barito dari jurang degradasi.
Skuad Laskar Antasari hanya meraih dua kemenangan, lima seri, dan tiga kekalahan.
Kekalahan dari PSS Sleman di kandang sendiri menjadi laga terakhir Rodney menukangi Barito pada 31 Januari 2022.
11. Widodo Cahyono Putro
WCP, sapaan akrabnya, resmi dicoret dari kursi pelatih Bhayangkara FC pada 4 Februari 2023.
Di akhir kepemimpinannya, The Guardians tak mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir melawan Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Dewa United.
Hingga kini manajemen Bhayangkara FC belum mencari pengganti WCP.
12. Javier Roca
Seperti disebutkan di awal, Javier Roca sudah dua kali mengalami pemecatan di Liga 1 2022/2023.
Pertama dialaminya ketika gagal mengangkat performa Persik Kediri pada awal musim.
Lepas dari Persik, Javier Roca tak terlalu lama menganggur karena langsung dibidik Arema FC.
Namun kariernya di Arema juga tak bertahan lama setelah resmi dicoret pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.
Skuad Singo Edan menelan lima kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun sejak 20 Desember 2022.
Editor | : | Nungki Nugroho |