BOLANAS.COM - Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, sejumlah calon Ketua Umum mulai memaparkan programnya jika terpilih.

KLB PSSI rencananya akan digelar pada Kamis (16/2/2023).

Satu minggu jelang KLB digelar, sejumlah calon Ketua Umum PSSI mulai "jualan" program.

Salah satu calon, yakni Erick Thohir menyebut ada beberapa aspek yang ingin dibenahinya jika terpilih nanti.

Perbaikan kualitas wasit lokal menjadi salah satu program yang akan dijalankan oeh Erick Thohir.

Baca Juga: Jika Shin Tae-yong Tidak Keras Kepala, Thomas Doll Siap Tawarkan Bantuan untuk Timnas U-20 Indonesia

"Perwasitan harus diperbaiki, kedekatan kita dengan suporter, dengar suporter maunya apa, kita harus perbaiki," kata Ercik Thohir dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Menteri BUMN itu juga mendorong penggunaan video assistant referee (VAR).

Selain itu, pengadaan training center untuk timnas Indonesia juga menjadi salah satu program Erick Thohir.

"Ada juga digitalisasi, VAR. Itu menjadi bagian, fairness."

"Timnas, tidak ada fasilitas untuk timnas. Itu harus dibangun duluan. Kalau bisa tahun depan jadi," ungkap Erick.

Sementara itu, La Nyalla Mattalitti yang menjadi pesaing Erick Thohir juga memiliki program yang tak kalah menarik.

La Nyalla Mattalitti mengaku siap memperbaiki sepak bola Indonesia dari tingkat paling dasar.

Oleh karena itu, La Nyalla Mattalitti siap memberikan subsidi untuk Asprov PSSI sebesar Rp 1 miliar.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Thomas Doll, Persija Harus Kehilangan Syahrian Abimanyu

"Kami juga akan berikan subsidi finansial kepada Asprov di tahun pertama," tutur La Nyalla dilansir dari BolaSport.com.

"Untuk tahun kedua kita lihat kinerja para Asprov. Jadi pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat," sambungnya.

Tak hanya itu, La Nyalla juga sudah menyiapkan subsidi untuk klub-klub Liga 2.

"Ada di dalam buku, kalau untuk Liga 2 itu pertama kali jalan langsung kasih subsidi 1,5 miliar," ujar pria berusia 63 tahun itu.

"Kalau Liga 1 sudah ada dan itu sebetulnya komitmennya dari Liga (Indonesia Baru)."

La Nyalla sendiri mengklaim dirinya mendapat dukungan dari 25 voters di KLB PSSI nanti.

Hal tersebut membuat La Nyalla cukup yakin bisa terpilih kembali menjadi Ketua Umum PSSI.

"Jadi saya tetap yakin bahwa semua itu sudah ada takdirnya, tapi sekarang saya menjemput takdirnya."

"Insya Allah saya akan menjadi ketua umum PSSI," pungkasnya.

Baca Juga: Tidak Pamit, Putra Shin Tae-yong Terkejut Asnawi Mangkualam Pindah ke Jeonnam Dragons