Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Bukan Cuma Persija, Persib Juga Amankan Tiga Pemain dari 'Gangguan' Timnas Indonesia U-20

Najmul Ula - Rabu, 8 Februari 2023 | 15:43 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (tengah) dan pemainnya bernama Kakang Rudianto (kanan) sedang menghadiri sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 26 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (tengah) dan pemainnya bernama Kakang Rudianto (kanan) sedang menghadiri sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 26 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Persib Bandung memiliki pemahaman yang sama dengan Persija Jakarta, tiga pemain tak dilepas ke timnas Indonesia U-20.

Persib Bandung dan Persija Jakarta tampak sudah menjadi "bestie" dalam mengembangkan pemain muda di Liga 1 2022/23.

Persib dan Persija yang merupakan musuh bebuyutan itu terungkap menjadi penyebab tidak lengkapnya training camp timnas Indonesia U-20.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap timnas Indonesia U-20 masih menunggu pemain Persib dan Persija, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Jika Shin Tae-yong Tidak Keras Kepala, Thomas Doll Siap Tawarkan Bantuan untuk Timnas U-20 Indonesia

Pemain timnas Indonesia U-20 sejatinya telah diminta berkumpul sejak 1 Februari silam, atau satu bulan sebelum Piala Asia U-20 2023.

Sayangnya, durasi pemusatan latihan selama empat pekan dinilai terlalu panjang bagi klub pemilik pemain.

Terlebih, masa pemusatan latihan maupun hari H Piala Asia U-20 2023 tidak berkelindan dengan jeda internasional.

Alhasil, klub yang "melek regulasi" seperti Persija memilih menahan empat pemain utama (dari sembilan yang dipanggil).

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dramatis, Gol Menit Akhir Bawa Bhayangkara FC Comeback atas Persikabo 1973

Pelatih Thomas Doll bahkan berulang kali mengkritik PSSI dan Shin Tae-yong, bahkan menyebut koleganya dari Korea Selatan "tidak paham" sepak bola.

Delapan hari di bulan Februari, terungkap Persija bukan satu-satunya klub yang menahan pemain dari panggilan PSSI.

Persib diam-diam tak mau melepas tiga pemain, yang berarti Luis Milla mengambil langkah serupa Thomas Doll.

"Sekarang hadir 21 dari total 30 (pemain) yang direncanakan," ucap ketum PSSI Iriawan (8/2/2023).

"Yang dua memang sedang di luar, Marselino (Belgia) dan Ronaldo Kwateh (Turki)."

Skuad Persib Bandung menggelar latihan sebelum laga kontra Madura United pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.
PERSIB.CO.ID
Skuad Persib Bandung menggelar latihan sebelum laga kontra Madura United pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.

"Kemudian tujuh lagi belum dikirim, yaitu empat dari Persija dan tiga dari Persib," tandasnya.

Tiga pemain Persib dalam daftar panggil timnas U-20 tersebut yaitu Ferdiansyah, Robi Darwis, dan Kakang Rudianto.

Sama seperti Doll, Luis Milla juga telah mempercayai tiga pemain belia itu di Liga 1 2022/23.

Baca Juga: Kabar Baik dari Jepang, Pratama Arhan Tampil Menjanjikan di Laga Uji Coba Tokyo Verdy

Statistik tiga pemain itu di Liga 1 sebagai berikut: Kakang (7 laga/400 menit), Robi (10/421), dan Ferdiansyah (2/36).

PSSI sejauh ini hanya bisa memohon dua klub teratas Liga 1 tersebut mau melepas para pemainnya.

"Kami mohon kepada teman-teman di klub, anak-anak di timans mohon segera untuk digabungkan dengan teman-temannya," pinta Iriawan.

Persib dan Persija berhak menahan para pemainnya, sama seperti KMSK Deinze dan klub Turki yang menolak melepas Marselino dan Ronaldo.

Baca Juga: Jelang KLB PSSI - Perbaikan Kualitas Wasit Jadi Program Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti Janji Beri Subsidi ke Klub

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.