Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong harus menabrak regulasi dan berhadapan dengan dua pelatih top Liga 1, semua demi prestasi di Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong berada dalam situasi tak nyaman untuk memuaskan ego Indonesia, sekaligus berdebat dengan sosok sekelas Thomas Doll dan Luis Milla.
PSSI yang disokong pemerintah Indonesia memberi target mustahil bagi Shin Tae-yong untuk membawa Garuda berjaya di Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong melihat kompetisi Indonesia tak cukup berkualitas dan memutuskan menggelar latihan jangka panjang sebagai jalan cepat menuju prestasi.
Training camp jangka panjang itu tak menemui ganjalan menjelang Piala Dunia U-20 2021 atau sebelum pandemi Covid-19.
Namun Piala Dunia U-20 ditunda menjadi tahun 2023, dan Liga 1 kedatangan pelatih berkelas untuk memoles pemain muda di klub.
Pelatih berkelas dunia dalam diri Luis Milla dan Thomas Doll berani mengambil keputusan yang tak dilakukan pelatih lain di Liga 1.
Keputusan berani Luis Milla dan Thomas Doll tersebut adalah tidak melepas pemain ke TC jangka panjang besutan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Persija, Persib Juga Amankan Tiga Pemain dari 'Gangguan' Timnas Indonesia U-20
Editor | : | Nungki Nugroho |