BOLANAS.COM - Teco membawa Bali United mengimbangi Persib, hasil imbang yang disambut baik oleh Persija dan PSM.

Persib Bandung cuma mendapatkan hasil imbang dari Bali United yang mereka "roasting" sebelum laga.

Bali United memperagakan permainan defensif untuk menahan Persib dengan skor 1-1 pada pekan ke-23 Liga 1 2022/23, Jumat (10/2/2023).

Bali terlihat akan mengaontongi kemenangan dengan gol Privat Mbarga, hanya untuk David Da Silva memberi gol penyelamat pada menit akhir.

Baca Juga: Hasil Cengkerama Duo Abroad Asnawi dan Arhan: Belum Mau Ikuti Mereka yang Menyerah dan Pulang ke Indonesia

Laga ini merupakan pertemuan dua rival dengan ramai psy war sebelum laga.

Persib tampak tak terima dengan cara Bali memenangkan pertemuan pertama, yang banyak dihiasi ulur waktu dan bahkan kartu merah.

Sebelum laga, akun medsos Persib menantang pasukan Teco untuk menyelesaikan laga dalam waktu reguler 90 menit, serta berjanji akan mengulur waktu dengan menguasai bola (jika unggul).

Jalannya babak pertama mengindikasikan laga ini memperebutkan hal besar, ditandai intensitas lumayan walau diselingi banyak pelanggaran.

Baca Juga: Debut Ronaldo Terhalang Sanksi & Pogba Belum Comeback Akibat Cedera, Marselino Terancam Gagal Debut Gara-gara PSSI!

Bali sempat mengancam lewat pergerakan Privat Mbarga yang diakhiri finishing Yabes Roni, tetapi hanya itu yang bisa mereka lakukan.

Sementara itu, Persib tampak lebih dekat ke gawang lawan, termasuk dua umpan silang pertama yang gagal diantisipasi Nadeo Argawinata.

Nadeo sekali lagi menampilkan performa sembrono dengan melepaskan tembakan jarak jauh Beckham Putra yang untungnya tak sempurna disambar David Da Silva.

Ketatnya babak pertama membuat kedua tim tak bisa menciptakan peluang besar, dengan Persib patut percaya diri menatap babak kedua.

Pada babak kedua, Bali justru tampak bisa mengontrol pertandingan dengan membiarkan Persib menguasai bola tanpa progresi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PERSIB (@persib)

Serdadu Tridatu pun sesekali melakukan serangan balik, dan Nick Kuipers serta Marc Klok rela mendapatkan kartu kuning untuk menyetopnya.

Dari serangan balik pula Bali mendapatkan serangan berbahaya pertama, yaitu cutback Privat Mbarga yang disambut sepakan keras Yabes Roni, yang ditepis Teja Paku Alam.

Keputusan Luis Milla menarik keluar Ciro Alves dan Beckham Putra sedikit banyak membuktikan keberhasilan Teco dalam duel taktik hari ini.

Baca Juga: Debut Ronaldo Terhalang Sanksi & Pogba Belum Comeback Akibat Cedera, Marselino Terancam Gagal Debut Gara-gara PSSI!

Benar saja, dalam serangan balik berikutnya, Privat Mbarga berhasil lolos dari kepungan empat pemain Persib.

Jebolan Liga Kamboja itu lantas melepas sepakan terukur yang tak bisa dijangkau Teja Paku Alam di sudut kiri bawah. 1-0.

Sayangnya David Da Silva mampu memanfaatkan peluang yang langka dia punya di laga ini, tepat saat Bali mengira telah mengantongi kemenangan.

Sepakan menghujam David Da Silva pada menit ke-88 memastikan rekor Luis Milla belum akan ternoda. 1-1.

Tak ada momen besar hingga peluit akhir, dan misi Persib kembali ke pucuk klasemen harus tertunda. 

Susunan Pemain:

Bali United: 1-Nadeo Argawinata (PG), 6-Brwa Nouri, 8-Ardi Idrus ( 23-Ryuji Utomo), 10-Eber Bessa (Hendra Bayauw 75'), 11-Yabes Roni (Irfan Jaya 65'), 16-Hariono 29-Sandi Sute), 22-Novri Setiawan, 24-Ricky Fajrin, 32-Leonard Tupamahu, 34-Wellington Carvalho, 37-Privat Mbarga

Cadangan: 47-Gerri Mandagi (PG), 14-Fadil, 41-Irfan Jaya, 66-Gede Agus, 73-Jajang Mulyana, 76-Kadek Dimas, 77-Ramdani Lestaluhu

Pelatih: Stefano Cugurra

Persib Bandung: 14-Teja Paku Alam (PG), 2-Nick Kuipers (Ferdiansyah 84'), 7-Beckham Putera (Ricki Kambuaya 62'), 10-Marc Klok, 11-Dedi Kusnandar (Abdul Aziz 69'), 12-Henhen Herdiana, 19-David Da Silva, 32-Victor Igbonefo (Rezaldi Hehanussa 62'), 53-Rachmat Irianto, 66-Daisuke Sato, 77-Ciro Alves (Ezra Walian 69')

Cadangan: 34-Reky Rahayu (PG), 5-Kakang Rudianto, 16-Achmad Jufriyanto, 21-Frets Butuan, 93-Erwin Ramdani

Pelatih: Luis Milla

Baca Juga: Cuma Legenda yang Mau Tangani Klub Porak Poranda, Putu Gede Ungkap Alasan Mau Latih Arema FC