Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Akan Lakukan Sesuatu untuk Liga 2, Kabar Buruk bagi Tiga Tim Terbawah Liga 1?

Najmul Ula - Jumat, 17 Februari 2023 | 09:31 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan sambutan dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan sambutan dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

BOLANAS.COM - Erick Thohir akan mengelar sarasehan klub Liga 2, peluang kompetisi digelar lagi dan Liga 1 diberlakukan degradasi.

Erick Thohir segera bekerja untuk memperbaiki kesalahan PSSI di rezim sebelumnya, termasuk nasib Liga 2 2022/23.

Liga 2 2022/23 secara tragis dihentikan oleh PSSI pimpinan Mochamad Iriawan, hanya satu bulan sebelum masa jabatan mereka berakhir.

Adapun Erick Thohir sebagai ketua umum beserta dua wakil ketua dan 12 anggota Exco telah terpilih sebagai pengurus baru PSSI, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Bantuan dari PSM Makassar Jadi Sia-sia, Persija Malah Persulit Diri Sendiri di Markas Bhayangkara FC

Salah satu tugas terberat yang menanti Erick adalah keberlanjutan kompetisi Liga 2 (dan ketiadaan degradasi di Liga 1).

Saat kompetisi kasta kedua itu dihentikan, Liga 2 2022/23 tengah memasuki putaran ketujuh putaran pertama.

Itu artinya, PSSI dan PT LIB masih "berutang" lebih dari dua pertiga sisa kompetisi musim ini.

Penghentian Liga 2 juga menimbulkan efek domino, yang paling parah yaitu ketiadaan competitiveness di Liga 1 akibat dihapusnya degradasi.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia Vs Fiji: Tanpa Marselino-Ronaldo-Ferarri, Kecerdasan Shin Tae-yong Diuji

Kabar penyetopan Liga 2 juga sudah didengar dunia internasional, dengan FIFPRO telah meminta AFC dan FIFA untuk menjewer PSSI.

Kini, Erick Thohir selaku ketum PSSI berniat melakukan sesuatu untuk Liga 2.

"Kalau bicara masalah pembenahan, Liga 2, timnas, kan saya sudah bilang, dua minggu lagi kita akan adakan sarasehan sepak bola," ucap Erick (16/2/2023).

"Di mana sarasehan itu kita akan bikin per kelompok, Liga 2, Liga 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepak bola wanita," urainya.

Memang tak ada janji melanjutkan Liga 2, tetapi pernyataan di atas merupakan sebuah kemajuan dibanding kebijakan PSSI sebelumnya.

Yan Permenas Mandenas (manajer Persipura), Effendy Syahputra (CEO Karo United), Hamka Hamzah (manajer FC Bekasi City), dan perwakilan klub Liga 2 lainnya saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Yan Permenas Mandenas (manajer Persipura), Effendy Syahputra (CEO Karo United), Hamka Hamzah (manajer FC Bekasi City), dan perwakilan klub Liga 2 lainnya saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2023.

"Saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdiskusi berdebat, tapi keluar dari kamar, semua harus tanda tangan," ujar Erick.

"Ini yang akan kita lakukan dalam dua minggu, dari situ baru kita bicara blueprint jangka pendek," tandasnya.

Apabila blueprint jangka pendek bikinan Erick itu termasuk melanjutkan Liga 2 2022/23, maka peluang promosi/degradasi bakal kembali hidup.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Takluk di Kandang Bhayangkara, Thomas Doll Harus Jelaskan Mengapa 3 Pemain Asing Diganti

Tiga klub Liga 2 yang tengah memuncaki klasemen grup saat dihentikan meliputi PSMS Medan, FC Bekasi City, dan Persipura Jayapura.

Adapun tiga klub terbawah Liga 1 saat ini meliputi Barito Putera, Rans Nusantara FC, dan Persik Kediri.

Baca Juga: Persija Bak Macan Ompong Kala Cuma Turunkan Pemain Lokal, Thomas Doll Jelaskan Alasan 3 Pemain Asing Diganti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.