Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akhirnya resmi menunjuk Philippe Troussier untuk menggantikan posisi Park Hang-seo.
Teka-teki mengenai sosok pelatih baru timnas Vietnam akhirnya menemui titik terang.
Philippe Troussier resmi diumumkan sebagai pelatih baru Vietnam.
Rumor Philippe Troussier akan menjadi pelatih baru Vietnam memang sudah terendus cukup lama.
Philippe Troussier memang pelatih dengan segudang pengalaman.
Baca Juga: Liga 2 Turki Lumpuh Akibat Gempa, Bodrumspor Izinkan Ronaldo Kwateh Gabung Timnas U-20 Indonesia
Sebelumnya, dirinya tercatat pernah menukangi timnas Maroko, Jepang, hingga Qatar.
Pelatih asal Perancis itu juga bukan sosok yang asing untuk sepak bola Vietnam.
Philippe Troussier pernah menukangi timnas U-19 Vietnam pada tahun 2019 lalu.
Saat itu Philippe berhasil membawa timnas U-19 Vietnam lolos ke Piala Asia U-19 2020.
VFF mengumumkan bahwa Philippe akan diberi dua tugas.
Dua tugas itu, yakni menangani timnas senior dan U-23.
"VFF telah bertemu dan sepakat dengan Philippe Troussier untuk posisi pelatih kepala tim nasional dan tim tim U-23."
"Pemilihan posisi ini dilakukan secara hati-hati oleh VFF dengan proses yang sangat ketat," demikian bunyi rilis resmi VFF.
Media Vietnam, Zingnews, mengabarkan Philipper akan dikontrak selama tiga tahun.
Juru taktik berusia 67 tahun itu dikabarkan akan menerima gaji sebesar 1,5 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 22,8 miliar per tahun.
Jumlah ini lebih besar ketimbang yang diterima oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI mulai 2020 lalu hingga 31 Desember 2023 mendatang.
Pelatih berusia 52 tahun itu diminta untuk menangani timnas Indonesia mulai dari senior hingga U-19.
Untuk tugasnya itu, Shin Tae-yong mendapat bayaran yang lebih sedikit dari Philippe.
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pernah menyebut Shin Tae-yong hanya dibayar Rp 1,1 miliar per bulan.
"Kalau untuk Shin Tae-yong gajinya Rp 1,1 miliar per bulan," kata Mochamad Iriawan dilansir dari Podcast Close The Door.
Itu artinya, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu hanya menerima Rp 13,2 miliar per tahun.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | vff.org.vn,Zingnews.vn |