Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persita Tangerang berbagi poin dengan Borneo FC, sepakan keras Stefano Lilipaly dibalas sundulan telak Yohanes Kandaimu.
Persita Tangerang gagal memanfaatkan situasi Borneo FC yang bertanding tanpa pelatih.
Persita dan Borneo FC baru saja bermain imbang dengan skor 1-1 pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23, Senin (20/2/2023).
Stefano Lilipaly melepaskan tembakan geledek yang mengoyak jala Persita, dan Yohanes Kandaimu membalasnya dengan sundulan geledek pula, lalu dihukum kartu merah.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Zainudin Amali Pamit kepada Jokowi, Pilih Jadi Waketum PSSI Ketimbang Menpora
Pertandingan ini merupakan laga perdana Borneo FC tanpa pelatih Andre Gaspar, yang menjadikan tim ini akan ditangani pelatih ketiga musim ini.
Miftahuddin Mukson yang menjadi caretaker terlihat tidak melakukan banyak perubahan di line up, dan masih mengandalkan Stefano Lilipaly serta Matheus Pato.
Di sisi lain, Persita yang kembali diizinkan mengundang suporter lebih dulu mengancam gawang lawan.
Sebuah skema rutin tendangan bebas membuat seorang pemain Persita dapat menembak dari jarak dekat, hanya untuk membentur rekan setimnya di garis gawang.
Di luar peluang itu, Persita bermain terlalu pelan dan barangkali tak termotivasi lagi meraih poin mengingat tak ada degradasi.
Borneo FC tampak lebih menginginkan kemenangan dengan bermain cepat, memanfaatkan aliran bola dari Jonathan Bustos.
Adalah Stefano Lilipaly yang memecah kebuntuan di laga ini melalui upaya spektakuler pada menit ke-26.
Eks gelandang timnas Indonesia itu menerima umpan dari Matheus Pato, menaruh bola di tempat yang tepat, lalu menembak dengan geledek dari jarak 25 meter. 1-0.
Upaya serupa dilakukan Hendro Siswanto sebelum turun minum, tetapi kali ini Aditya Harlan sigap mengamankan.
View this post on Instagram
Setelah permainan hambar pada babak pertama, tak ada yang menyangka Persita dapat mencetak gol tepat setelah turun minum.
Persita mendapatkan sepak pojok setelah sundulan mengagetkan Ramiro Fergonzi membentur bek Borneo.
Dari sepak pojok itulah Yohanes Kandaimu menanduk telak bola di muka gawang untuk menyamakan kedudukan. 1-1.
Persita kembali ke mode tumpul setelah gol itu, sementara Borneo seperti tersengat dan kembali mencari gol kemenangan.
Hanya saja semua upaya Lilipaly atau Pato terlalu dekat pada Aditya Harlan, sehingga sekeras apa pun tendangannya dapat ditepis kiper senior itu.
Kandaimu yang tadi menjadi pahlawan, kemudian berbalik menjadi pecundang usai menerima kartu kuning kedua di ujung laga.
Hasil 1-1 bertahan hingga usai, dengan Borneo FC gagal mendekati top three dengan cuma mengumpulkan 41 poin.
Susunan Pemain
Persita Tangerang: 26-Adhitya Harlan; 21-Fandry Imbiri (55- Muhamad Rifqi 82'), 11-Muhammad Toha, 50-Yohanes Kandaimu, 66-Mario Jardel, 33-Sin Yeong Bae, 17-Paulo Sitanggang (Ghozali Siregar 70'), 8-Irsyad Maulana (Fahreza Sudin 46'), 32-Rifky Dwi Septiawan (Elisa Basna 70'), 20-Wildan Ramdhani (Heri Susanto 82'), 9-Ramiro Fergonzi
Pelatih: Alfredo Vera
Borneo FC: Angga Saputra; 15-Leo Guntara (Irsan Lestaluhu 56'), 13-Agung Prasetyo, 24-Diego Michiels, 56-Fajar Fathurrahman, 19-Adam Alis, 12-Hendro Siswanto, 10-Jonahan Bustos, 14-Stefano lilipaly, 28-Puhiri (27-Andy Harjito 46' (9- Ahmad Nur Hardianto 86')), 7-Matheus Pato.
Pelatih sementara: Miftahuddin Mukson
Editor | : | Nungki Nugroho |