BOLANAS.COM - Striker timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka, buka-bukaan soal masalah lini depan Garuda Nusantara.

Jelang Piala Asia U-20 2023, performa timnas U-20 Indonesia menjadi sorotan.

Lini depan timnas U-20 Indonesia mendapat banyak kritikan karena tampil kurang memuaskan selama turnamen mini.

Seperti diketahui, selama turnamen mini timnas U-20 Indonesia hanya meraih meraih kemenangan atas Fiji (4-0).

Sementara itu, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan (Selandia Baru (1-2), dan Guatemala (0-1).

Baca Juga: Pembangunan Training Center Timnas Indonesia Dikebut, Jokowi Kabulkan 3 Fasilitas Permintaan Shin Tae-yong

Hasil ini membuat pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong merasa tidak puas.

Shin Tae-yong menilai anak asuhnya banyak membuang peluang selama pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti finishing para pemainnya yang dinilai masih lemah.

"Memang harus diperbaiki ya dan kita harus fokus memperbaiki finishing dan passing," kata Shin Tae-yong dilansir dari BolaSport.com, Senin (20/2/2023).

Buruknya penyelesaian akhir pemain timnas U-20 Indonesia rupanya juga diakui oleh Hokky Caraka.

Hokky Caraka mengatakan saat ini timnas U-20 Indonesia membutuhkan sosok pelatih striker.

Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Dzenan Radoncic.

Namun, Dzenan Radoncic memutuskan mundur dari jabatan sebagai asisten Shin Tae-yong pada Oktober 2022 lalu.

PSSI

Pelatih Dzenan Radoncic saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Diselamatkan Gol Bunuh Diri, PSM Masih Sulit Dikejar Persib dan Persija

Pria asal Montenegro itu mengundurkan diri karena alasan keluarga.

"Mungkin kita di timnas semenjak coach (Dzenan) Radoncic keluar atau mengundurkan diri kita menajdi kurang banyak latihan finishing."

"Makanya kita agak sedikit kaku dalam finishing," ungkap Hokky Caraka, Jumat (24/2/2023).

Striker PSS Sleman itu sendiri berharap hal ini menjadi perhatian bagi PSSI dan Shin Tae-yong.

Hokky Caraka berharap akan ada pelatih yang fokus membenahi latihan finishing para pemain.

"Semoga hal itu bisa dipikirkan oleh PSSI atau head coach, semoga kita dicarikan pelatih striker yang baik," ucap Hokky.

"Yang seperti coach Radoncic atau lebih baik lagi."

"Karena kita benar-benar kerasa perbedaannya setelah tidak ada coach Radon sama setelah ditinggal," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bek Persebaya Blunder Lagi, PSM Makassar Jauhi Kejaran Persib Bandung