Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSIS Semarang cuma meraih satu poin pada laga debut Gilbert Agius, Persita Tangerang membuang keunggulan di menit akhir.
PSIS Semarang mengawali era Gilbert Agius dengan hasil imbang melawan Persita Tangerang.
PSIS baru saja menjamu Persita dalam laga "usiran" di Stadion Maguwoharjo pada pekan ke-27 Liga 1 2022/23, Sabtu (25/2/2023).
Persita unggul lebih dulu melalui Ezequiel Vidal, tetapi PSIS mengakhiri laga dengan gol Fredyan Wahyu, lalu tak bisa memanfaatkan keunggulan pemain.
Baca Juga: Dimulai Debut Marselino Malam Ini, Deinze Punya Waktu 1,5 Bulan untuk Jawab Nyinyiran Shin Tae-yong
Laga PSIS kontra Persita ini menjadi pertemuan dua tim yang sedang terganggu situasi kepelatihan.
PSIS menjalani laga perdana di bawah eks pelatih timnas Malta Gilbert Agius, setelah dipimpin caretaker M Ridwan selama beberapa pekan.
Kubu Persita berada dalam situasi "lebih buruk", dengan Alfredo Vera baru saja dicopot dan Ilham Jaya Kesuma ditunjuk menjadi caretaker.
Pertandingan dua tim kurang matang ini menjadi tak enak untuk ditonton, terlihat dari sedikitnya peluang pada babak pertama.
Dua peluang terbesar bagi kedua tim bahkan berasal dari situasi yang tak "beruntung".
Umpan silang Ramiro Fergonzi pada awal babak mengarah ke gawang dan membentur mistar, dan itu peluang terbaik Persita.
Hari Nur Yulianto kemudian menghantarkan bola liar ke garis gawang yang dihalau bek Persita, dengan bola itu tak sengaja menyentuh penyerang PSIS.
Di luar itu, PSIS terlihat lebih dekat dengan gol, tetapi berbagai serangan dari sisi Wawan Febriyanto maupun Taisei Marukawa tak pernah mencapai sentuhan final.
Persita kemudian memecahkan kebuntuan pada awal babak kedua melalui skema umpan satu-dua di sayap kanan.
Skema tersebut membebaskan Ramiro Fergonzi untuk melepas umpan silang dengan bobot mencukupi untuk tiang jauh, di mana Ezequieal Vidal sudah menunggu. 0-1.
PSIS tak merespons kebobolan itu dengan baik, terlihat tak ada koneksi antara lini paling belakang dan lini paling depan.
Alih-alih, justru Persita yang beberapa kali mendapat peluang, memanfaatkan kuartet bek PSIS yang seakan ditinggal rekan setimnya.
Ezequiel Vidal sempat mendapat satu lagi peluang membentur mistar, sedangkan PSIS nyaris tak mendapatkan peluang meski menaruh banyak orang di lini terakhir.
Peluang paling berbahaya dimiliki Ryo Fuji, saat sontekan jarak dekatnya membentur dua kaki Aditya Harlan dan mampu diamankan sang kiper.
Gol PSIS baru didapat pada menit ke-81, melalui kombinasi overlap Fredyan Wahyu dan umpan brilian Delfin Rumbino.
Fredyan melakukan gerakan selayaknya Jordi Alba dan melakukan finishing dengan kaki luar mengoyak jala tim tamu. 1-1.
Hasil akhir tetap 1-1, dengan PSIS tak bisa memanfaatkan kartu merah Fahreza Sudin untuk mencari gol kedua.
Susunan Pemain:
PSIS Semarang: 30-Adi Satryo; 5-Wahyu Prast, 19-Alfeandra Dewangga, 13-Bayu Fiqri, 46-Fredyan Wahyu, 56-Ridho Syuhada (Brandon Scheunemann 62'), 17-Ryo Fujii (Riyan Ardiansyah 75'), 29-Septian David (Delfin Rumbino 62'), 7-Taisei Marukawa, 10-Vitinho (Wawan Febrianto 21'), 22-Hari Nur (Rizky Dwi Pangestu 75').
Pelatih: Gilbert Agius.
Persita Tangerang: 26-Adhitya Harlan; 21-Fandry Imbiri, 11-M Toha, 66-Mario Jardel (Arif Setiawan 89'), 19-Javlon Guseynov, 33-Sin Yeong Bae (Paulo Sitanggang 79'), 88-Fareza Sudin, 32-Rifky Dwi (Nelson Alom 61'), 10-Ezequiel Vidal, 20-Wildan Ramdhani (Heri Susanto 61'), 9-Ramiro Fergonzi.
Caretaker: Ilham Jaya Kesuma.
Editor | : | Nungki Nugroho |