Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens pulang kampung untuk menyembuhkan penyakitnya, Persija Jakarta terseok-seok di Liga 1.
"Bakar uang" di bursa transfer, Persija Jakarta paling merugi justru pada fase tergenting perebutan Liga 1 2022/23.
Persija Jakarta kini berada di posisi paling belakang dalam balapan tiga kuda pacu dengan Persib Bandung dan PSM Makassar.
Memasuki pekan ke-27, Persija cuma mengumpulkan 51 poin, berselisih satu poin dari Persib dan delapan poin dari PSM.
Baca Juga: Debut Asnawi Mangkualam Tercoreng, Jeonnam Dragons Kalah Dramatis di Kandang
Kempesnya peluang Persija amat dipengaruhi absennya para pemain asing yang menjadi andalan sejak putaran pertama.
Dua pemain yang paling sering absen adalah gelandang Hanno Behrens dan penyerang Abdulla Yusuf Helal.
Hanno Behrens misalnya, ia cuma tampil tiga kali dalam sembilan pertandingan teranyar Liga 1, dan tak pernah bermain penuh dalam tiga penampilan terakhirnya itu.
Abdulla Yusuf Helal juga cuma bermain satu kali dalam empat pertandingan terakhir, itu pun cuma penampilan cameo selama 10 menit.
Dibarengi cederanya Ondrej Kudela dan Michael Krmencik, Macan Kemayoran sempat menurunkan line up full pemain lokal dalam tiga laga terakhir.
Yang membuat The Jakmania geregetan, absennya Hanno Behrens dan Yusuf Helal bukan diakibatkan cedera yang didapatkan dari bertanding.
Alih-alih, Hanno dan Yusuf menderita penyakit yang (jika melihat di mana mereka berada) hanya bisa disembuhkan dokter di kampung halamannya.
"Yusuf memiliki batu ginjal di perut kirinya," ungkap pelatih Thomas Doll (28/1/2023).
"Hal itulah yang menyebabkan dia sering mengeluh saat bertanding ataupun sebelum bertanding."
"Sama seperti Yusuf, Hanno sering mengalami sakit perut sehingga dia kembali ke Jerman untuk melakukan cek lengkap dengan dokter di Jerman."
"Ia mencari tahu mengapa dirinya terus terkena penyakit," tandasnya.
Penyakit batu ginjal Yusuf Helal bisa dianggap sebagai nasib apes yang menimpa di waktu yang salah, dan penyakit Hanno boleh jadi disebabkan gegar perutnya dengan makanan Indonesia.
Alhasil, Persija kini justru kekurangan pemain menatap tujuh pertandingan terakhir Liga 1 2022/23.
Pada laga terakhir melawan Madura United, Persija cuma mendaftarkan 18 pemain di skuat pertandingan, dan cuma menyisakan dua pemain saat jatah pergantian habis.
Hal tersebut sangat merugikan, terutama jika dibandingkan dengan dua rival di jalur juara, Persib Bandung dan PSM Makassar.
Persib dan PSM dapat memainkan seluruh pemain asingnya yang fit, seperti Juku Eja yang memainkan empat pemain asing di laga kontra Dewa United hari ini.
Persib juga sejatinya bisa memainkan empat pemain asingnya dalam laga terbaru melawan Barito Putera, andai Nick Kuipers tidak menjalani sanksi akumulasi kartu.
Kerugian lain bagi Persija, Persib dan PSM juga tidak melepas sebanyak delapan pemain ke timnas Indonesia U-20.
Dengan melihat krisis pemain yang menerpa Persija, The Jakmania agaknya perlu memaklumi apabila tim kesayangannya gagal merengkuh titel Liga 1 musim ini.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persija.id |