Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arkhan Fikri tampil mengecewakan di Piala Asia U-20 2023, tak memberi kesan positif pada pelatih Dynamo Moscow yang memantau.
Arkhan Fikri gagal memanfaatkan panggung yang ditinggalkan Marselino Ferdinan untuk menjadi metronom timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 telah melakoni dua laga di Piala Asia U-20 2023, dengan hasil kalah melawan Irak dan menang atas Suriah.
Dalam dua laga itu, Arkhan Fikri bermain penuh bersama Achmad Maulana Syarif, tetapi tampil di bawah standar.
Gelandang milik Arema FC tersebut sejatinya dapat menjadi aktor utama lini tengah Garuda Muda berkat ketiadaan Marselino Ferdinan.
Tanda-tanda ia akan mengambil peran besar terlihat dari laga uji coba di turnamen mini, saat ia dipercaya menjadi kapten.
Ia pun tampil bertenaga, tak berhenti meminta bola, dan mendapat sederet peluang dalam laga kontra Fiji dan Guatemala.
Dengan performa itu, publik Indonesia seperti tak kehilangan Marselino Ferdinan yang memilih menempa diri di KMSK Deinze.
Hanya saja semua modal bagus itu menguap saat Arkhan bermain di kompetisi sesungguhnya, Piala Asia U-20 2023.
Pada laga pertama melawan Irak, Arkhan bersama Achmad Maulana Syarif tak kuasa menahan dominasi lini tengah tim lawan.
Taktik Shin Tae-yong cuma memainkan dua gelandang memang bisa disalahkan, tetapi Arkhan turut bersalah tak melakukan pekerjaan sebaik sebelumnya.
Pada akhir babak pertama laga itu, ia bahkan hampir memberi assist pada striker lawan, berupa umpan "through pass" yang membuat pemain Irak berhadapan dengan bek dan kiper Indonesia.
Pada laga kedua melawan Suriah, Indonesia memang mampu menang 1-0, tetapi Arkhan menjadi gelandang dengan performa lebih buruk ketimbang Syarif.
Pada babak pertama, Arkhan beberapa kali tidak melakukan pressing saat bola berada di area tengah lapangan.
Bahkan saat Indonesia menguasai bola di lini belakang, Arkhan tidak berusaha meminta bola dan malah bersembunyi di balik pemain lawan.
Beruntung bagi Indonesia, Achmad Maulana Syarif mau bekerja lebih keras untuk memastikan tim ini punya outlet aliran bola.
Performa buruk Arkhan tersebut rupanya disoroti oleh pelatih Dynamo Moscow yang turut menonton.
"Pelatih Dynamo Moscow nonton dan bertanya Arkhan Fikri, dia merasa Arkhan tidak membantu Achmad Maulana Syarif di lini tengah," demikian pernyataan wartawan kepada Shin Tae-yong sesudah laga (4/3/2023).
Sang wartawan tidak menyebutkan siapa pelatih (atau scout) Dynamo Moscow, walau bisa ditebak ia adalah pelatih kepala Slavisa Jokanovic.
Jika benar, Arkhan telah memberi impresi buruk kepada pelatih yang pernah menukangi Watford, Sheffield United, dan Fulham di Premier League itu.
Adapun Shin Tae-yong memilih membela gelandang kesayangannya.
"Semua orang punya pendapat masing-masing, Arkhan secara teknik sebenarnya pemain yang bagus," ucap Shin.
"Saya yakin dia akan segera menunjukkan keajaibannya di lini tengah timnas U-20 dalam laga melawan Uzbekistan nanti."
"Dan juga saya minta Anda tidak menilai kualitas permainan Arkhan hanya dari satu laga saja," tegasnya.
Editor | : | Najmul Ula |