BOLANAS.COM - PSIS Semarang meraih kekalahan kedua di tangan Gilbert Agius, Ricki Ariansyah kolaps pada akhir pertandingan dengan nyaris semua pemain di lapangan menangis. 

Insiden serius menimpa Ricki Ariansyah dalam kemenangan Madura United atas PSIS Semarang. 

Ricki Ariansyah kolaps saat menanduk bola dalam gol kedua Madura United di kandang PSIS Semarang pada pekan ke-28 Liga 1 2022/23, Selasa (7/3/2023).

Tim medis masih membutuhkan waktu lama untuk memulihkan Ricki Ariansyah yang kolaps di depan gawang, dengan ambulans menunggunya. 

Baca Juga: PT LIB Bersikeras Tuntaskan Liga 1 Tepat Waktu, Pemain Lakoni Jadwal Neraka Sembari Ibadah Puasa Ramadhan

PSIS menjalani laga kedua bersama Gilbert Agius, dengan laga debut pelatih Malta itu berakhir kekalahan dari Bhayangkara FC.

Gilbert Agius tampak berfokus mempercayai pemain muda pada sisa musim Liga 1, dengan semua pemain lokal selain Ray Redondo dan Septian David Maulana berusia di bawah 24 tahun.

Di kubu seberang, Madura United memulai laga pertama sejak ditinggalkan Fabio Lefundes.

Asisten Lefundes, Osvaldo Lessa yang pernah menangani Persipura Jayapura, menjadi pelatih sementara Sapeh Kerrab.

Baca Juga: Dua Laga Piala Asia U-20, Terkuak Lini Tengah Timnas Indonesia Tidak Bisa Bekerja Tanpa Marselino Ferdinan

PSIS yang didukung segelintir pendukungnya di Stadion Jatidiri tampak memulai pertandingan dengan kencang.

Tak terhitung peluang pada lima menit pertama, dengan kans terbaik dimiliki Taisei Marukawa lewat tembakan jarak jauh yang tipis di atas mistar.

Setelah serangan PSIS mengendur, Madura United perlahan mulai mencuri peluang lewat pengalaman para pemainnya.

Setelah tendangan salto Lulinha cuma mengenai mistar, tim tamu berhasil unggul lewat striker 42 tahun Beto Goncalves.

Ia melakukan gerakan brilian untuk menghindari jebakan offside, dan mengelabui Redondo untuk menggiring bole ke gawang kosong. 0-1.

Babak kedua berjalan dengan misi besar PSIS menghindari kekalahan kedua untuk Gilbert Agius.

Terlihat kubu Mahesa Jenar dapat menaikkan tempo untuk mendekati gawang Rendy Oscario.

Namun upaya terbaik tim tuan rumah hanya sebatas tendangan jarak jauh, seperti Luthfi Kamal yang disetop kiper atau Wawan Febrianto yang disetop tiang.

Baca Juga: Saddil Ramdani Sedang Panas di Malaysia Tapi Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Rasakan Kehebatannya

Menjelang akhir pertandingan, Madura United menurunkan dua pemain naturalisasi untuk mengamankan skor, yaitu Otavio Dutra dan Esteban Vizcarra.

Dengan demikian, empat pemain naturalisasi Madura United (ditambah Lee Yu Jun) berkontribusi dalam kemenangan timnya saat PSSI berusaha mengurangi jumlah mereka pada musim depan.

Pertandingan diakhiri dengan gol kedua Madura United yan dicetak Ricki Ariansyah, tetapi ia dihantam kaki bek PSIS di bagian kepala.

Kepanikan melanda semua pemain di lapangan, dan ambulans segera memasuki lapangan.

Situasi tampak semakin serius saat Rian tak kunjung dipulihkan dari posisinya.

Ricki Ariansyah pada akhirnya pulih saat semua wajah tampak putus asa, sebuah kabar melegakan bagi sepak bola Indonesia yang tertimpa terlalu banyak musibah. 

Indosiar

Ambulans masuk ke lapangan untuk membantu penanganan gelandang Madura United, Ricki Ariansyah, pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).

Susunan pemain

PSIS Semarang: 96-Rey Redondo; 13-Bayu Fiqri, 19-Alfeandra Dewangga, 46-Fredyan Wahyu (14-Riyan Ardiansyah 75'), 24-Fahreza (Delvin Rumbino 46'), 17-Ryo Fujii (Damas Damar 68'), 71-Luthfi Kamal, 56-Ridho Syuhada (Wawan Febrianto 64'), 29-David Maulana, 7-Taisei Marukawa, 99-Rizky Dwi Pangestu.

Pelatih: Gilbert Agius

Madura United: 21-Rendy Oscario; 26-Novan Setya Sasongko (Reva Adi 23'), 15-Hasim Kipuw, 4-Cleberson Martins De Souza, 13-Alexva Djin (18-Ricki Ariansyah 83'), 6-Lee Yoo-joon, 35-Zulfiandi (8-Esteban Vizcarra 83'), 50-Hugo Gomes, 11-Lulinha, 9-Aleberto Goncalves (55-Otavio Dutra 83'), 77-Malik Risaldi (Kwabena Appiah 72').

Caretaker: Osvaldo Lessa

Baca Juga: Thomas Doll Belum Berikan Debut, Achmad Maulana Syarif Diam-diam 'Ditandai' Pemandu Bakat Eropa