Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukti Nyata Shin Tae-yong Tak Lebih Baik dari Indra Sjafri, dari SEA Games hingga Piala Asia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand.
BOLANAS.COM - Gagal di Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong kembali tak bisa membuktikan diri lebih baik dari Indra Sjafri dalam menangani timnas Indonesia.
Misi Shin Tae-yong kembali gagal, kali ini bersama generasi timnas U-20 Indonesia.
Sebelumnya juru taktik asal Korea Selatan itu gagal memberi gelar juara untuk timnas senior di Piala AFF 2022.
Kali ini, Indonesia harus gugur di Piala Asia U-20 2023 usai tertahan di peringkat ketiga Grup A.
Baca Juga: Klasemen Grup A Piala Asia U-20 2023 - Kalah Head to head, Indonesia Gagal Lolos ke 8 Besar
Indonesia hanya mengumpulkan empat poin dari kemenangan 1-0 atas Suriah dan imbang lawan Uzbekistan.
Tiket delapan besar pun diamankan oleh Uzbekistan dan Irak.
Irak yang memiliki poin sama dengan Indonesia diuntungkan kemenangan head to head.
Kegagalan ini semakin menunjukkan bahwa racikan Shin Tae-yong tak lebih baik dari Indra Sjafri.
Di era Indra Sjafri, timnas U-20 mampu menembus babak perempat final Piala Asia U-20 2018.
Racikan Indra Sjafi kala itu mengalahkan Taiwan dan Uni Emirat Arab saat fase grup.
Salah satu momen epic terjadi ketika Todd Ferre mencetak hattrick ke gawang Qatar hingga nyaris menyamkan kedudukan.
Meski akhirnya timnas U-20 harus menyerah 5-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 - Ditikung Australia dan Iran, Pelatih Vietnam Merasa Dirugikan Regulasi
Sayangnya di babak delapan besar Indonesia juga harus mengakui keperkasaan Jepang dengan kekalahan 0-2.
Di ajang SEA Games, Shin Tae-yong juga gagal menyamai pencapaian Indra Sjafri bersama timnas U-22 Indonesia.
Pada 2019, Indra Sjafri nyaris membawa Indonesia juara andai tak kalah dari Vietnam di final.
Sedangkan Shin Tae-yong hanya mampu menyamai prestasi Luis Milla dengan mengantarkan Indonesia peringkat ketiga di SEA Games 2021.
Itupun harus didapatkan dengan susah payah sampai babak adu penalti untuk mengalahkan Malaysia.
Edisi kali ini, Indra Sjafri memiliki kesempatan untuk mematahkan kegagalan Shin Tae-yong.
Ia kembali ditunjuk untuk memimpin timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
"Iya dong harus ada targetnya. Kan targetnya itu medali emas," kata Indra Sjafri.
Timnas U-22 Indonesia sudah menggelar persiapan untuk SEA Games sejak 1 Maret 2023.
Sebanya 34 pemain dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-22 Indonesia yang dibagi dalam dua gelombang seleksi.
Indra Sjafri juga mendapat bantuan dari beberapa asisten pelatih yang memiliki pengalaman di timnas.
Mereka adalah Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Alex Aldha Yudha, Sahari Gultom, dan Eko Purdjianto.
Masih ada dua bulan bagi Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim di mana SEA Games 2023 akan dimulai pada 5-17 Mei 2023.
(Dari kiri ke kanan) tim kepelatihan timnas U-22 Indonesia diantaranya Alex Alda, Sahari Gultom, Bima Sakti, Indra Sjafri, Eko Purjianto, dan Kurniawan Dwi Yulianto sedang berfoto bersama di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
| Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
