Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Potensi Timnas Vs Klub, PSSI Dapat Musuh di FIFA Matchday Tapi Liga 1 Kejar Tayang dan Terus Bergulir

Najmul Ula - Kamis, 9 Maret 2023 | 05:00 WIB
Ilustrasi Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll vs Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll vs Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan lawan tanding di FIFA Matchday, sayangnya Liga 1 sedang kejar tayang dan tak meliburkan diri.

Kekacauan jadwal kembali melanda sepak bola Indonesia jika melihat potensi yang terjadi pada FIFA Matchday bulan Maret ini.

FIFA Matchday akan digelar pada 20 hingga 28 Maret, dengan timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua pertandingan.

PSSI disebut bersepakat mengundang dua negara Afrika, Kenya dan Burundi, untuk bertanding melawan Garuda di Indonesia.

Baca Juga: Piala Asia U-20 - Timnas Vietnam Disingkirkan Regulasi, Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia U-20

Rencana tersebut dikabarkan akun Twitter yang membahas sepak bola Burundi, 257foot.

"Burundi akan bermain melawan Kenya dan Indonesia di laga persahabatan," tulis 257foot di Twitter (7/3/2023).

"Dua pertandingan itu akan digelar di Indonesia akhir bulan ini."

"Daftar skuat (timnas Burundi) akan dirilis pelatih Etienne Ndayiragije dalam beberapa hari."

Baca Juga: 2 Insiden Horor dalam 6 Bulan, Dua-duanya Bahayakan Nyawa Akibat Kaki Sembrono Pemain Indonesia

Kabar tersebut merupakan titik cerah setelah pencarian PSSI selama ini, dengan Bolivia dan Tajikistan sempat memberikan penolakan.

Pada masa FIFA Matchday mendatang, tiap klub diwajibkan melepas pemain seperti tertuang dalam regulasi FIFA.

Ontran-ontran alias kehebohan seperti saat Persija Jakarta menolak melepas pemain ke timnas Indonesia U-20 seharusnya tak akan terjadi.

Masalahnya, PT LIB memperburuk keadaan dengan terus menggelar pertandingan Liga 1 pada FIFA Matchday demi kejar tayang penyelesaian musim 2023/24.

Dalam dunia ideal, seluruh operator kompetisi di dunia akan rehat pada FIFA Matchday untuk memberi kesempatan pemain membela timnasnya.

Pemain timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Egy Maulana Vikri ke gawang Kamboja di Piala AFF 2022.
PSSI.ORG
Pemain timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Egy Maulana Vikri ke gawang Kamboja di Piala AFF 2022.

Namun hal itu tak terjadi di Indonesia, dengan tumpukan jadwal padat justru ditimpakan pada masa FIFA Matchday.

Dalam jadwal di laman resmi PT LIB, terdapat empat pertandingan tunda pekan ke-18 pada 24 dan 25 Maret.

Adapula satu pertandingan tunda pada 26 Maret, serta satu pertandingan tunda lagi pada 27 Maret.

Baca Juga: Persib Harus Singkirkan Satu Nama, Luis Milla Kritik Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1

Belum habis, terdapat dua pertandingan tunda lagi pada 28 dan 29 Maret.

Itu artinya, terdapat enam pertandingan yang berpotensi bentrok dengan jadwal pertandingan timnas Indonesia kontra Kenya dan Burundi!

Klub yang akan bertanding di FIFA Matchday tersebut meliputi Arema FC, Borneo FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, Persikabo 1973, Barito Putra, PSIS Semarang, Bali United, dan Persija Jakarta.

Dua pertiga klub Liga 1 akan bertanding saat seharusnya beristirahat pada pekan pertama Ramadhan di FIFA Matchday.

Belum diketahui apakah klub akan melepas pemain ke timnas Indonesia, sementara mereka diharuskan meraih hasil terbaik di Liga 1.

Baca Juga: Bolivia Gagal Kenya-Burundi Pun Jadi, PSSI Cari Jalur Lain untuk Push Rank Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.