Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia belum menemukan lawan tanding untuk FIFA Matchday, potensi menjadi kegagalan kedua Erick Thohir.
PSSI dalam kepengurusan baru Erick Thohir tak kunjung memberikan jawaban atas kebutuhan timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia senior mempunyai slot bertanding pada FIFA Matchday bulan Maret ini, tetapi tak ada tanda-tanda PSSI bakal menggunakannya.
FIFA Matchday merupakan momen jeda internasional ketika federasi berhak memanggil pemain dan klub wajib melepas, sehingga semua federasi di dunia berlomba-lomba menggelar pertandingan.
Nyatanya itu tidak terjadi pada PSSI, di mana Erick Thohir terlihat memulai kepemimpinannya dengan lambat.
Sebelumnya, Erick Thohir sempat memberi menghembuskan angin segar bagi nasib Liga 2 2022/23 yang dihentikan PSSI rezim Mochamad Iriawan.
Nyatanya PSSI besutan Erick tak kuasa mengubah keadaan, dengan Liga 2 2022/23 tetap dinyatakan bubar dalam saresehan sepak bola Indonesia pada 4 Maret lalu.
Salah satu klub Liga 2, Persipura Jayapura, melabeli Erick "ingkar janji" atas kebijakan itu, persepsi yang diamini warganet Indonesia.
Baca Juga: Persib dan Persija Tersandung Sendiri, PSM Cuma Butuh 11 Poin dari Enam Laga Sisa untuk Juara Liga 1
Kegagalan serupa sangat mungkin muncul dalam rencana timnas Indonesia di FIFA Matchday mendatang.
Pelatih Shin Tae-yong sejak jauh hari mengingatkan kebutuhan mencari lawan 100 besar FIFA untuk menguji Garuda menjelang Piala Asia 2023.
Deretan negara seperti Tajikistan, Bolivia, Kenya, hingga Burundi sempat dikaitkan dengan kedatangan ke Jakarta.
Nyatanya hingga kini tak ada pengumuman resmi terkait pertandingan timnas Indonesia, bahkan Liga 1 bakal tetap bergulir semasa jeda internasional itu.
Direktur teknik Indra Sjafri juga "lepas tangan" dan menyerahkan pencarian lawan tanding itu kepada badan baru yang dibentuk Erick Thohir.
"Nanti PSSI yang akan merilis (siapa lawan timnas Indonesia), tunggu saja, ditunggu," ucap Indra (8/3/2023).
"Ya kita lihat nanti karena memang yang mengurus itu kan hubungan internasional."
"Saya dan Coach Shin Tae-yong hanya menetapkan kriteria siapa calon lawan FIFA Matchday dari Januari," tandasnya.
Baca Juga: Tren Negatif Persija saat Laga Tandang Berlanjut, Thomas Doll: Saya Sudah Tidak Kaget
Mengingat FIFA Matchday hanya berjarak kurang dari dua pekan, PSSI makin kehabisan waktu untuk mencari kesediaan negara lain.
Jika pada akhirnya gagal bertanding, PSSI telah membuang satu jendela internasional untuk meningkatkan level sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Baru El Clasico Bikin Thomas Doll Gigit Jari, Persija Dipaksa Main 3 Kali dalam Tujuh Hari
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |