Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wasit Liga 1 Terus-terusan Buat Kesalahan, Pelatih PSM Makassar Sentil PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 10 Maret 2023 | 09:59 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali menyoroti keputusan-keputusan kontroversial wasit Liga 1.

PSM Makassar baru saja meraih kemenangan atas Persikabo 1973 pada pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.

Pada laga ini PSM Makssar menang dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal PSM Makassar di laga ini tercipta lewat sepakan penalti Ramadhan Sananta di penghujung laga.

Namun, kemenangan PSM Makassar itu dinodai oleh sejumlah keputusan kontroversial.

Baca Juga: Jawaban Erick Thohir usai Dihujani Kritik soal Regulasi Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1

Seusai laga, Bernardo Tavares menyoroti beberapa keputusan janggal wasit, Sance Lawita yang memimpin jalannya laga.

"Seharusnya kami dapat penalti pada menit ke-12," kata Bernardo Tavares dikutip dari BolaSport.com, Kamis (10/3/2023).

"Saat Yakob (Sayuri) menarik baju pemain Persikabo itu kartu kuning."

"Tapi ketikan Kenzo Nambu yang ditarik pemain lawan tidak mendapat kartu, kenapa aturannya berbeda," ujar Tavares.

Pelatih asal Portugal itu mengaku heran dengan keputusan wasit.

Padahal, menurut Tavares itu seharusnya menjadi penalti untuk timnya.

"Menurut saya itu harusnya penalti, saya bingung dan hanya di Indonesia kejadian seperti ini yang tidak diputuskan sebagai penalti," ucap Tavares.

Juru taktik berusia 42 tahun itu pun mengkritik PSSI terkait kinerja wasit Liga 1.

Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng Ariyanto (tengah), sedang berebut bola dengan pilar PSM Makassar bernama Ananda Raehan Alief (kiri) dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng Ariyanto (tengah), sedang berebut bola dengan pilar PSM Makassar bernama Ananda Raehan Alief (kiri) dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Timnas Indonesia Belum Ada Lawan di FIFA Matchday, Kegagalan Kedua Erick Thohir Setelah Liga 2 Tetap Bubar?

Tavares mengaku heran karena tidak ada sanksi yang berdampak signifikan untuk wasit yang bermasalah.

Sebagai contoh Tavares menggambarkan resiko seorang pelatih apabila melakukan kesalahan.

Jika tak mengerjakan pekerjaannya dengan baik maka seorang pelatih akan langsung diminta mundur atau dipecat.

Namun, Tavares bingung karena wasit "bermasalah" tidak pernah diberhentikan oleh PSSI.

Tavares pun mempertanyakan sikap PSSI karena wasit terus mengulangi kesalahan yang sama di Liga 1.

"Kalau misalnya pelatih atau pemain tidak memberikan performa yang bagus untuk klub pasti langsung keluar, ada konsekunsi terkait itu," tutur Tavares.

"Tapi dengan wasit, saya tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan (tidak ada sanksi)."

"Saya tidak punya masalah dengan wasit, asalkan wasit melakukan dan menerapkan aturan yang tepat tidak akan ada ini," pungkasnya.

Baca Juga: Makin Jauh dari Gelar Juara, Luis Milla Akui Performa Persib Anjlok Gara-gara PSM Makassar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.